RADARCIREBON.ID – Ada kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) seluruh Indonesia. BLT Mitigasi Risiko Pangan akan segera disalurkan pemerintah.
Terbaru, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan sudah terbit. Dengan begitu, uang gratis Rp600.000 masuk rekening KPM kategori yang sudah ditetapkan.
BLT Mitigasi Risiko Pangan mulai dicairkan oleh pemerintah menyusul pencairan bantuan sosial atau bansos PKH dan BPNT tahap 1 yang sudah lebih dulu tersalurkan pada awal Februari lalu.Â
Baca Juga:Pemilih Pemula Wajib Tahu, Inilah 5 Warna Surat Suara pada Pemilu 2024, Jangan Sampai Salah CoblosPerkiraan Cuaca Rabu 7 Februari 2024, Wilayah Cirebon Potensi Hujan Ringan, Waspada Perubahan Cuaca Tiba-Tiba
Bantuan Langsung Tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan merupakan bantuan tambahan yang disalurkan oleh pemerintah ditahun 2024 dalam bentuk uang tunai.Â
Bantuan ini menyasar 18,8 juta penerima yang merupakan penerima bantuan BPNT murni dan BPNT+PKH.Â
Pemerintah telah menganggarkan Rp11,25 Triliun untuk penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan ditahun 2024.
Anggaran bantuan ini disalurkan untuk 3 bulan sebesar Rp600.000 dengan alokasi bantuan Rp200.000 per bulannya.
Proses penyalurannya akan melibatkan dua Lembaga bayar yaitu PT Pos Indonesia dan Bank Himbara (BNI, BRI, BSI dan Bank Mandiri).Â
Untuk mengecek status periode salur BLT Mitigasi Risiko Pangan dan siapa saja penerimanya dapat melakukan pengecekkan di laman resmi Kemensos RI, cekbansos.kemensos.go.id atau bisa melalui aplikasi Cek Bansos.Â
Jika sudah muncul keterangan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) maka pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan ini hanya tinggal menunggu waktu.Â
Baca Juga:Pemilih Pemula Wajib Tahu, Pencoblosan Pemilu 2024 Ada Aturannya, Apakah Boleh Membawa HP? Simak Penjelasan BerikutHORE! Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Awal Tahun 2024, Simak Syarat dan Dokumen Lengkapnya Disini
Apabila dilihat dari proses penyaluran bantuan di tahun 2023 lalu, jika status KPM sudah SP2D maka hanya tinggal menunggu diterbitkannya Surat Perintah Membayar (SPM) maka bantuan akan mulai disalurkan kepada penerimanya lebih kurang 5 hingga 7 hari setelah SPM dan SP2D diterbitkan.Â
Kemungkinan besar penyaluran bantuan ini akan disalurkan sebelum pemilihan presiden (Pilpres) yang berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.Â
BLT Mitigasi Risiko Pangan ini disalurkan sebagai upaya menekan angka inflasi dan dampak fluktuasi musim panen serta hari raya keagamaan yang mempengaruhi harga bahan pangan.
Sedangkan untuk bantuan sembako beras 10 kilogram per bulan pada tahun ini akan disalurkan untuk periode Januari hingga Juni 2024.Â