RADARCIREBON.ID-Perawatan harian murai batu dorong ekor menitikbertakan pada pertumbuhan ekor burung murai batu menjadi panjang tanpa hambatan.
Banyak kasus terjadi, karena kesalahan perawatan saat murai batu dorong ekor akhirnya pertumbuhan ekornya menjadi mandeg atau macet tumbuh.
Ekor bagi burung murai batu merupakan salah satu faktor yang penunjang yang menjadikannya ia menjadi indah, sehingga bagi pemilik burung murai yang sedang dorong ekor sebaiknya lebih ekstra dalam hal perawatannya.
Baca Juga:Jangan Asal Setting Perhatikan Fungsi Kroto Jangkrik dan Ulat Hongkong Biar Murai Batu Gacor Dor Saat LombaKapan Murai Batu Siap Lomba?
Untuk itu penting kiranya untuk memahami cara perawatan harian murai batu dorong ekor yang salah satunya adalah mengetahui beberapa pantangan dan penghambat pertumbuhan ekor burung tersebut.
Saat murai batu mulai memasuki masa turun bulu atau mabung ia sangat membutuhkan banyak nutrisi dalam membentuk energi yang digunakan selama proses mabungnya.
Maka tak heran jika menjumpai burung murai batu saat mabung dalam keadaan yang lemah dan tidak berkicau.
Keadaan inilah yang menjadikannya ia membutuhkan perawatan yang baik dari sang pemilik. Untuk itu berikut cara perawatan harian murai batu dorong ekor yang perlu diperhatikan bagi pemilik burung ekor panjang ini.
Diantara cara perawatan harian murai batu dorong ekor yang perlu diperhatiakan salah satunya adalah mengetahui penyebab murai batu gagal dorong ekor dan beberapa pantangannya yang sebaiknya jangan dilanggar.
1. Kurangi Durasi Penjemuran
Perawatan harian murai batu dorong ekor yang pertama yang harus diperhatikan adalah kurangi durasi penjemurannya.
Sinar matahari yang terpapar pada tubuh murai batu saat dorong ekor, dapat menyebabkan ekor menjadi pendek atau pertumbuhannya tidak sempurna.
Baca Juga:Sebelum Gantang Perhatikan 6 Ciri Murai Pastol Siap Lomba4 Tips Terbaik Rawatan Murai Batu Musim Hujan Burung Stabil dan Top Perform
Sebagian pecinta murai batu ada yang tidak sama sekali menjemur burung murainya terutama saat ekornya belum tumbuh, namun ada juga sebagian menjemur saat ekornya tumbuh kira-kira setengahnya.
Namun ada jika harus menjemur murai batunya yang sedang dorong ekor diantaranya adalah dengan meletakan sangkar setengah terkena cahaya matahari setengahnya dalam keadaan teduh.
Hal ini dimaksudkan agar ia menjemurkan diri sesuai dengan kebutuhannya, bukan karena dipaksa oleh pemilik. Namun jemur hanya tipis-tipis saja, tidak terlalu lama, yang diperlukan hanya sekedar mengahangatkan tubuhnya saja.