CIREBON, RADARCIREBON.ID – Penataan wisata Cirebon kampung Arab di kelurahan Panjunan, siap dilakukan tahun ini. Menyusul telah disetujuinya proposal bantuan keuangan provinsi (Banprov) untuk mendanai penataan infrastruktur pariwisata tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Sukmanjaya SSos menyebutkan, penataan wisata Cirebon kampung Arab di Kelurahan Panjunan, tahun 2024 ini mendapatkan Banprov, bahkan nomenklatur program sudah dicantumkan di Pergub penjabaran APBD Provinsi Jabar 2024.
Dia menceritakan, diperolehnya program ini, berawal dari usulan bantuan keuangan kompetitif sektor pariwisata, karena semua kabupaten/kota di Jawa barat, pada waktu itu mengajukan prooosal bantuan keuangan sektor pariwisata dalam bentuk penataan destinasi dan even ke Pemprov Jawa Barat.
Baca Juga:Pasca Pemilu, Ratusan Petugas Pemilu Sakit Nyeri Otot dan Sakit KepalaBawaslu Majalengka Belum Terima Laporan Pelanggaran
“Alhamdulillah, usulan yang kita sampaikan pada 2023 ini lolos. Bahkan, konsep penataan destinasi wisata kampung Arab Panjunan ini, diapresiasi sebagai konsep penataan destinasi terbaik,” ujar Agus Sukmanjaya.
Hasilnya, Kota Cirebon mendapat kucuran dana Banprov tersebut. Dengan peruntukan amenitas pembangunan kampung Arab pada lokus di 3 RW kelurahan Panjunan, yakni RW 04, RW 05, dan RW 08, sebesar Rp3,6 miliar.
Selain itu, kota Cirebon juga disawer bantuan penyelenggaraan even pertunjukan sebesar Rp500 juta, untuk digelar dalam rangka melengkapi konsep penataan destinasi tersebut.
“Evennya tidak mesti penataan kampung Arab selesai dibangun. Bisa saja kita buat pra even untuk memantik kunjungan ke kampung Arab,” ujarnya.
Untuk pelaksanaanya, Agus Sukmanjaya mengakui jika program ini masih dalam proses di desk konsultasi. Kemungkinan besar, baru bisa dimulai pada semester II tahun 2024. Karena pelaksanaanya, harus melalui proses lelang dan sebagainya.
Selain itu, karena ini sumber dana ya dari provinsi, maka pihaknha juga mesti mengikuti mekanisme di Pemprov Jawa barat.
“Tapi mudah-mudahan sebelum akhir tahun 2024 ini, wisata kampung Arab yang telah dibantu melalui keuangan provinsi ini, sudah bisa selesai dan kunjungan meningkat,” terangnya.
Baca Juga:Harga Beras Mahal, Pemkot Cirebon Bakal Lakukan IniDishub Paling Banyak Tangani Pengaduan Kota Cirebon Siaga 112
Berangkat dari pengalaman itu, pihaknya juga akan kembali mengajukan program penataan kampung Cina. Tahun ini, pihaknya akan melakukan review terhadap DED. Karena sebetulnya DED-bya sudah ada di tahun 2020, tapi perlu direvisi dan penyempurnaan lagi konsepnya.