Pada tahun ini, disepakati bahwa IAIN Syekh Nurjati akan mengirimkan mahasiswa nya untuk belajar di MEDIU pada program Short Course dan perkuliahan satu semester, termasuk dosen IAIN Syekh Nurjati yang juga turut mengajar di kampus tersebut.
“IAIN Syekh Nurjati telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung program tersebut secara optimal, baik akomodasi, teknis, termasuk desain penyiapan konsep dan segala perangkatnya,” ungkap Dr. Anwar Sanusi, M.Ag.
Assoc. Prof. Dr. Wan Mat Bin Hj Sulaiman, menyambut baik kesepakatan tersebut. Pihaknya juga berkomitmen untuk melaksanakan program tersebut, yaitu mengirimkan mahasiswa dan dosen nya untuk belajar dan mengajar di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Baca Juga:Selama Pemilu 2024, Trafik Data XL Axiata Naik 11%Perkiraan Cuaca Majalengka Minggu 25 Februari 2024, Waspada Hujan Intensitas Sedang di Sore Hari
Lebih lanjut, Kerjasama bidang penelitian juga dapat dioptimalkan Bersama dalam penguatan kajian kebahasaan dan keislaman,
Assoc. Prof. Dr. Omar Bin Mohammed Din mengungkapkan ketertarikanya terhadap kajian keisalaman di Indonesia, dan khususnya di Cirebon. Peran pentingnya keduanya tidak hanya dalam pengembangan ilmu bahasa, studi Islam, pendidikan karakter, sejarah dan yang lainya menjadi penting untuk dipertahankan dan kembangkan.
“Potensi kerjasama MEDIU terkait pesantren akan dilakukan dengan program konkret, mengingat pesantren memiliki resources yang luar biasa,” harapnya.
Menurutnya, menambahkan bahwa kerjasama dengan IAIN Syekh Nurjati akan dlaksanakan secara terus menerus dengan program-program nyata dan berkelanjutan, khususnya dalam penguatan kelembagaan perguruan tinggi islam dan tridarma bereputasi internasional.
“MEDIU dan IAIN Syekh Nurjati dapat saling merujuk dalam pengelolaan kurikulum. Selain itu bukan tidak mungkin, BSA akan menjadi partner MEDIU di Indonesia dalam penyelenggaraan pendidikan pascasarjana bagi alumni terbaiknya,” pungkasnya.