CIREBON, RADARCIREBON.ID- Akibat jalan rusak semakin parah, warga Blok Kalijaga Desa Mundu Pesisir Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon mengancam akan menghadang kendaraan besar.
Pasalnya, warga beranggapan jika jalan rusak di desanya karena kendaraan besar yakni truk dan kontainer yang sering melintas di jalan itu.
Salah seorang tokoh masyarakat, Mulyono mengatakan, jalan rusak sudah terjadi cukup lama.
Baca Juga:Viral Peredaran Beras Plastik, Tim Polresta Cirebon Sidak Penjual Beras di Pasar TradisionalEvaluasi SKPD yang Persulit Perizinan, Bupati Imron: Tunjukkan ke Saya, Biar Saya Jewer
“Semakin kesini, kerusakannya semakin parah dan menurut saya jalan ini tidak layak dilewati,” kata Mulyono.
Menurutnya, jalan rusak ini disebabkan karena banyaknya kendaraan besar yakni truk dan kontainer yang melintas.
“Kendaraan besar yang melintas ke jalan ini intensitasnya sering sekali. Bahkan saya melihat ada kontainer juga yang lewat jalan sekecil ini,” ujarnya.
Mulyono mengaku kecewa dengan kondisi jalan rusak yang semakin parah tetapi pemerintah dan instansi terkait terkesan melakukan pembiaran.
Seharusnya, kata Mulyono, tidak ada pembiaran terhadap kendaraan besar yang melintas di jalan milik kabupaten ini karena selain memempercepat jalan rusak juga sangat membahayakan warga.
“Akibat truk besar melintas, jalan cepat rusak dan tidak cepat diperbaiki. Selain itu, jelas sangat membahayakan keselamatan warga,” tandasnya.
Bahkan, menurut Mulyono, rambu lalu lintas tipe 3C yang terpasang hilang. “Ini kan jalan tipe 3C, truk besar dilarang lewat. Sekarang rambu-rambunya saja hilang atau memang sengaja ada yang menghilangkan,” selidiknya.
Baca Juga:Pengurus Ikano Unpad Masa Bakti 2023-2027 Dikukuhkan, Dr Ranti: Momentum Terciptanya Lembaran Baru Harga Gabah Kering Naik Drastis, Distan Kabupaten Cirebon Pastikan Stok Beras Surplus Meski Terjadi El Nino
Untuk itu, Mulyono menegaskan, warga Blok Kalijaga Mundu Pesisir akan melakukan aksi demonstrasi dengan menghadang kendaraan besar untuk tidak melintasi jalan di Blok Kalijaga.
“Kita akan demo memberhentikan truk-truk besar yang lewat kesini, dan kita tagih kapan perbaikan jalan ini dilaksanakan,” tandasnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Mundu Pesisir, H Khaerun mengatakan, pihaknya sudah mengetahui gejolak di masyarakat terkait dengan truk besar yang menyebabkan kerusakan jalan.
“Warga Blok Kalijaga memang sangat kecewa dan khawatir dengan truk-truk besar yang sering melintas dan menyebabkan kerusakan jalan yang cukup parah,” kata Khaerun.