RADARCIREBON.ID – IAIN Syekh Nurjati Cirebon melalui Fakultas Ushuludin dan Adab (FUA) menggelar seleksi mahasiswa baru luar negeri jalur prestasi tahun ajaran 2024/2025 di Malaysia dan Thailand.
Seleksi tersebut dilakukan melalui Jaringan Pondok Pesantren An-Nuruddiny Pittumudi, Pattani, Thailand dan Jejaring Pondok Pesantren Universiti Sultan Abdul Halim Muadzam Shah (UniSHAMS) Kedah, Malaysia.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag mengungkapkan bahwa pihaknya pada tahun ajaran baru telah menyiapkan beasiswa penuh bagi 20 mahasiswa asing. Nantinya, mahasiswa akan terdistribusi pada 5 Fakultas di IAIN Syekh Nurjati.
Baca Juga:XL Axiata Raih Sertifikasi Carbon Disclosure ProjectIAIN Syekh Nurjati dan Fatoni University Sepakati Kerjasama Penguatan Kajian Keislaman dan Kemanusiaan
Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai bagian dari implementasi program prioritas Rektor dalam peningkatan capaian akreditasi unggul kedepan.
“Selain untuk meraih akreditasi unggul, lebih dari itu upaya ini adalah wujud kontribusi kampus untuk menjangkau setiap lapisan masyarakat global. Mengenalkan IAIN Cirebon sebagai salah satu PTKIN bereputasi dunia,” Ungkap Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag
Dr. Anwar Sanusi, M.Ag, Dekan FUA IAIN Syekh Nurjati mengaskan komitmen Fakultasnya untuk mewujudkan visi tersebut. Sebagai Fakultas pertama yang menggagas program International Mobility.
pihaknya mengutus Wakil Dekan FUA dan beberapa dosen sebagai asesor dalam seleksi mahasiswa asing di Thailand dan Malaysia yang berlangsung pada 24-27 Fabruari 2024.
Kegiatan tersebut sejalan dengan program para dosen FUA yang sedang melakukan kegiatan FGD hasil penelitian dan Kerjasama di Universiti Islam Selangor, Al-Madinah International University dan Fatoni University.
“Tentu program ini akan terus berjalan, dan pada awal Maret 2024, kami akan Kembali memberangkatkan dosen dan mahasiswa untuk program Mobilitas Internasional di Malaysia” Tutur Dr. Anwar Sanusi, M.Ag.
Ketua penyelenggara seleksi mahasiswa asing, Rijal Mahdi, Lc, MA menguraikan bahwa seleksi yang dilakukan di Thailand melibatkan beberapa pondok Pesantren, antara lain: Al Madrasah Al Ishlahiyah, Saiburi Pattani, Ma’had Darul Ulum, Saiburi, Institute of Ishlahuddin, Muang Yala, Ma’had Al-Hidayah, Nongchick, Ma’had Darul Ulum, Yaring, Ma’had An Nuruddiny, Yarang, dan Madrasah Daar Attarbiyah Watta’lim/Pondok Jakart Yarang. Sedangkan Pondok dan Sekolah yang diseleksi di Kedah, Malaysia adalah Sekolah Agama Daris, Sungai Petani Kedah.