– Keluar Air Mani
Bagi seorang pria apabila telah mengeluarkan mani, baik disengaja maupun tidak disengaja, maka diwajibkan mandi wajib.
– Meninggal Dunia
Mengingat hukum untuk melakukan mandi wajib setelah meninggal adalah fardu kifayah.
Maka bagi orang yang meninggal wajib juga untuk dimandikannya, kecuali mayit meninggal dalam keadaan syahid.
– Suci dari Haid
Baca Juga:5 Langkah Membuat Bubur Sumsum! Mudah Membuatnya, Gurih dan Nikmat Rasanya3 Tips Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Bulan Yang Penuh Ampunan, Rahmat, dan Maghfirah
Bagi Anda kaum wanita ketika haid, tentu dilarang untuk melakukan ibadah-ibadah termasuk sholat dan puasa.
Setelah sudah selesai haid, maka dirinya wajib untuk membersihkan dari hadas besar tersebut dengan mandi janabah.
– Setelah Bersih dari Nifas
Karena darah nifas juga termasuk dalam golongan sebagai hadas besar.
Maka dari itu, bagi kaum wanita yang sudah selesai masa nifasnya diwajibkan bersuci dengan cara mandi wajib.
Kesimpulan dari ulasan diatas, perbedaan mandi wajib dan junub terletak pada penyebabnya.
Jika mandi wajib disebabkan karena junub, haid, nifas, dan meninggal dunia (bukan syahid).
Sedangkan untuk mandi junub hanya disebabkan karena junub saja, yaitu keluar mani secara sengaja atau tidak dan bersetubuh walaupun tidak keluar mani.
Baca Juga:BPBD Survei Titik Penyebab Banjir di Cirebon Timur, Begini HasilnyaPeserta Program IMP FUA 2024 IAIN Syekh Nurjati Diterima dengan Antusias di UniSHAMS Malaysia
Demikian ulasan singkat cara mandi wajib sesuai sunnah dan perbedaan antara mandi wajib dengan mandi junub.