CIREBON, RADARCIREBON.ID- Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani M.Ag, dan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) Dr. Anwar Sanusi, M.Ag, mengadakan acara pelepasan bagi peserta IMP IAT-ILHA 2024.
Acara yang berlangsung di Gedung Rektorat IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada hari Jumat 1 Maret 2024 bukan hanya sekadar seremoni pelepasan, namun juga menjadi momentum penting dalam memantapkan arah kebijakan penguatan akademik IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Kegiatan pelepasan menjadi rangkaian rapat koordinasi serta pembekalan bagi para peserta yang akan menjalani program Internasional Mobility Program (IMP) ke UniSHAMS Malaysia.
Baca Juga:Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Malaysia Dukung Internasionalisasi IAIN Syekh NurjatiPanwascam Kejaksan Kota Cirebon Rampungkan Pengawasan
Dalam rapat koordinasi tersebut, Rektor menyampaikan betapa pentingnya meningkatkan kualitas civitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon melalui program IMP tahun ini, sebagai bagian dari upaya prioritas untuk meningkatkan mutu kampus dan program studi yang ada di dalamnya.
Dia juga menekankan kepada peserta agar mengambil pengetahuan dengan baik setiap aspek dari kegiatan yang berlangsung di Perguruan Tinggi yang dituju dalam IMP serta mempelajarinya secara menyeluruh demi kelancaran pelaksanaan program tersebut.
Baginya, program internasional bukan sekadar agenda rutin, melainkan juga menjadi sarana penting untuk memperkenalkan dan memperkuat citra positif kampus di mata dunia.
Pernyataan Rektor sejalan dengan visi Dekan Fakultas FUA menegaskan kembali komitmen unggul dan mendunia sebagai visi Fakultas Ushuluddin dan Adab. Perwujudan visi tersebut diantaranya dilakukan melalui International Mobility Program.
Dekan berpesan kepada peserta program untuk memaksimalkan kegiatan tersebut. Melalui program ini, Dekan mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan besar bagi dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kulitas diri di kancah global baik secara akademik maupun sosial.
Selain itu, melalui program ini menjadi sarana membangun jejaring internasional, sehingga terbentuk relasi yang baik antar civitas akademika antar perguruan tinggi ditingkat global.
Penegasan yang disampaikan oleh Dekan FUA ini menjadi salah satu peta jalan yang dikembangkan oleh Rektor IAIN Syekh Nurjati yang menghendaki adanya rekognisi internasional Lembaga IAIN Syekh Nurjati dalam penguatan tridarma perguaruan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap dinamika global.