Di Hindia-Belanda, pemerintah kolonial menerapkan sistem cultuurstelsel atau yang biasa dikenal dengan tanam paksa. Perlawanan rakyat di berbagai daerah menyebabkan Belanda harus menambah masukan.
Van Den Bosch memulainya di tahun 1930. Sudah bisa ditebak, sejak kebijakan itu diterapkan, neraca saldo dalam negeri di Hindia-Belanda relatif stabil.
Setelah itu, kata sejarawan M.E. Ricklefs hutang VOC bisa segera dilunasi.
Baca Juga:Caleg Gagal Dapil SMS Jadi Dalang Pembunuhan Berencana, Cuma Dapat 226 SuaraCaleg Dapil Majalengka, Sumedang, Subang Jadi Otak Pembunuhan Berencana di Bogor, Mobil Mogok di Kuningan
Penulis buku “The History of Modern Indonesia” itu menambahkan, bahkan dana-dana itu juga bisa digunakan untuk membayar ganti rugi pada tuan-tuan yang budaknya dibebaskan di Suriname.