Pemaparan dilakukan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.
“Sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara live di Channel Youtube Bimas Islam,” ujar Adib.
Kedua, sidang isbat penetapan awal Ramadhan 1445 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.
Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.
Baca Juga:Ini Kata PDIP soal ‘Rebutan’ Kursi Terakhir DPRD Kabupaten Cirebon dengan HanuraPengawasan Masa Tenang, Panwascam Harjamukti Tak Menerima Laporan Dugaan Pelanggaran
“Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag,” terangnya.
Pemantauan hilal awal Ramadhan akan dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia. “Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” terang Adib.
Adib menyebut, rukyatulhilal akan dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain di daerah.
Sidang isbat penentuan awal Ramadhan dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.
Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadhan jatuh pada Minggu, 10 Maret 2024 M atau bertepatan 29 Syakban 1445 H.
“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20’ 1,2” sampai 0°52’ 5,4” dengan sudut elongasi antara 2°14’ 46,8” sampai 2°41’ 50,4”,” tandasnya.
BEDA DI AWAL, SAMA DI AKHIR
Sementara itu, Hari Raya Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah diprediksi serempak antara pemerintah dengan Muhammadiyah.
Baca Juga:Tahun Ini MAN Insan Cendekia Hadir di Jawa Barat, di Sini LokasinyaPDIP Raih 13 Kursi DPRD Kabupaten Cirebon, Kursi Terakhir Sempat ‘Rebutan’ dengan Hanura
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, mengatakan pihaknya telah menetapkan awal puasa 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024, dan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu 10 April 2024.
“Insya Allah Idul Fitri bareng. Posisi hilal saat akhir Ramadhan sudah di atas 8 derajat.
Dengan posisi seperti itu, hilal sudah bisa dilihat jelas,” kata Abdul Mu’ti saat menyampaikan ceramah dalam acara Tarhib Ramadhan dan Milad ke-3 Masjid Al Birru di Desa Mindahan Kidul, Batealit, Jepara.