RADARCIREBON.ID – Perlu Anda ketahui ternyata hal-hal yang dapat membatalkan puasa ada beberapa faktor selain makan dan minum di sengaja.
Diantara hal-hal yang dapat membatalkan puasa selain makan dan minum yaitu merokok dan beberapa jenis suntikan.
Namun agar lebih jelas mengenai hal-hal yang dapat membatalkan puasa selain makan dan minum, silakan simak ulasan singkat berikut.
Baca Juga:5 Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala Sesuai Arahan Kemenag15 Menu Takjil Untuk Berbuka Puasa Yang Enak dan Lezat
Untuk mengetahui pembatal puasa di era modern, para ulama kontemporer dan sebagian dokter telah membahasnya.
Karena perlu di ketahui pembatal puasa bukan hanya makan dan minum, melainkan hal-hal yang berkaitan dengan cairan yang masuk kedalam tubuh maupun lainnya.
Hal-hal Yang Dapat Membatalkan Puasa
Mengenai hal-hal apa saja yang termasuk pembatal puasa selain makan dan minum, berikut ini ringkasannya.
Yang dapat membatalkan atau di perbolehkan ketika berpuasa menurut buku “Fikh Kesehatan Kontemporer Puasa Ramadhan” terbitan Kesehatan Muslim, diantaranya sebagai berikut.
A. Mengenai suntikan
Perlu diketahui suntikan ada tiga jenis:
1. Suntikan melalui kulit (Intra cutan) misalnya suntikan Insulin: TIDAK membatalkan puasa.
2. Suntikan melalui otot (Intra muscular) misalnya suntik antihistamin dan beberapa jenis vaksinasi : TIDAK membatalkan puasa.
3. Suntikan melalui pembuluh darah (intra vena) misalnya antinyeri, infus dan vitamin, ada 2 jenis, yaitu:
Baca Juga:7 Langkah Membuat Masker Daun Pepaya, Agar Wajah Cerah dan Glowing Serta Awet MudaCara Mudah Menggunakan 8 Bahan Alami Untuk Mencerahkan Wajah Kusam dengan Cepat
– Suntikan bukan makanan misalnya antinyeri dan antihistamin: TIDAK membatalkan puasa.
– Suntikan yang mengandungi makanan atau zat makanan misalnya suntikan glukosa atau infus : MEMBATALKAN puasa.
B. Memberikan donor darah dan menerima transfusi darah :
– Memberikan donor darah: TIDAK membatalkan puasa.
– Menerima transfusi darah: MEMBATALKAN puasa (termasuk di dalamnya cuci darah dengan menerima darah dari orang lain).
C. Mengenai Bau Mulut orang puasa
Bau mulut orang puasa berasal dari uap perut yang naik ke atas, bukan dari bau mulut. Ini sudah dibuktikan dengan ilmu kedokteran dan penjelasan ulama.