Selain itu, pemerintah juga telah menyelesaikan kontrak bus sholawat dan telah menyusun halte-halte serta terminal untuk memudahkan layanan jemaah haji selama di Makkah.
Sementara layanan antar kota untuk jamaah haji Indonesia pada pelaksanaan haji 2024, sambung Menag Yaqut Cholil Qoumas, masih dalam proses penyelesaian. (*)