Sehingga sementara ini, lanjutnya, jalan tersebut harus dilintasi dengan cukup hati-hati oleh masyarakat setempat. Karena perbaikan akan dimulai kemungkinan usai Lebaran nanti.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kuningan Ir I Putu Bagiasna MT didampingi Kabid Bina Marga Teddy Sukmajayadi membenarkan soal minimnya anggaran untuk pemeliharaan jalan. Semula alokasi anggarannya sebesar Rp5 miliar namun kemudian terjadi rasionalisasi anggaran oleh pemkab di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Seluruh anggaran SKPD pada tahun 2024 dirasionalisasi, termasuk juga Dinas PUTR. Seperti anggaran pemeliharaan jalan yang sebelumnya dianggarkan Rp5 miliar dipangkas Rp2 miliar. Sekarang hanya Rp3 miliar. Anggaran tersebut jauh dari mencukupi mengingat banyak jalan kabupaten yang menghubungkan antar kecamatan mengalami kerusakan,” papar Putu Bagiasna, Senin (25/03).
Baca Juga:Warga Ngabuburit dan Cari Takjil, Jalur Rajagaluh – Prapatan Padat MerayapPertengahan Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok Sebagian Sudah Mulai Turun
Karena anggaran perbaikan jalan yang terbatas, Kadis Putu meminta maaf kepada masyarakat yang jalannya tidak mendapatkan perbaikan. Untuk saat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri, pihaknya fokus memperbaiki ruas jalan arus mudik, jalan antar perbatasan, jalan di dalam kota Kuningan dan juga jalan alternatif.
“Target kami 50 titik ruas jalan yang bia diperbaiki dengan anggaran yang terbatas itu. Mudah-mudahan nanti ada alokasi lagi ketika pembahasan APBD Perubahan 2024, supaya perbaikan jalan bisa dilanjutkan. Kami atas nama pemerintah daerah mohon maaf jika masih banyak jalan kabupaten yang tidak sempat diperbaiki menjelang Lebaran tahun ini,” tutur Putu. (ags)