RADARCIREBON.ID- Pekan depan sudah masuk arus mudik 2024. Pemerintah pun mengimbau masyarakat melakukan mudik lebih awal.
Ya, pemudik diimbau mudik atau pulang kampung lebih awal dan jangan menumpuk di puncak arus mudik pada tanggal 5 sampai 8 April 2024.
Tanggal 5 April sampai 8 April 2024 memang diperkirakan menjadi puncak arus mudik 2024.
Hal ini disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi saat Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1445 H yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin 25 Maret 2024.
Baca Juga:Jadi Tersangka, Ini Jadwal Pemeriksaan Kepala BKPSDM Majalengka di Kejati JabarKalau Kondisi Ini Terjadi, Maka Sekolah-sekolah di Kota Cirebon akan Dijadikan TPS Pemilu 2024
“Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita menghimbau, sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal,” ujar Menhub.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat jangan menggunakan sepeda motor untuk mudik karena sangat berbahaya.
Masyarakat dapat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan atau instansi lain.
Kemudian Menhub memaparkan sejumlah hal yang harus mendapat perhatian dalam angkutan lebaran kali ini.
“Sejumlah titik kami harapkan bisa menjadi perhatian Polri. Pertama adalah pasar tumpah yang kerap menjadi titik masalah arus mudik, khususnya daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Menhub Budi Karya Sumadi, dikuti dari laman resmi Kemenhub.
“Kedua adalah terkait pengaturan kapal di Pelabuhan Sulsel, Riau, Kaltim dan Jatim, khususnya Madura. Serta dari sisi udara, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai Bali yang berpotensi lebih ramai dari biasanya agar bisa diberi perhatian lebih,” lanjut Budi.
Menyikapi potensi pergerakan yang tinggi, Menhub mengatakan Kemenhub telah menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang akan diselenggarakan mulai dari tanggal 3 hingga tanggal 18 April 2024 di Ruang Mataram Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.
Baca Juga:Kawasan Sungai Sukalila dan Eksistensi Warga Tionghoa di Cirebon: Sejak Dulu Sudah Jadi Pusat PerdaganganKapolri Mutasi 212 Pati dan Pamen Polri, Ada dari Jawa Barat
Pada kesempatan yang sama, Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar seluruh pemudik dan operator angkutan dapat memeriksa kelaikan kendaraan yang akan digunakan sebelum perjalanan.
Pemudik juga diminta agar tidak berhenti untuk beristirahat di bahu jalan tol. Selain itu, penggunaan rest area diharapkan tak lebih dari 30 menit agar dapat bergantian dengan pemudik berikutnya.