Dinda, demikian biasa disapa, bangga bisa lolos ke Unsoed di bidang sastra Inggris.
Minatnya terhadap bahasa Inggris sudah muncul sejak SD, terutama ketika sempat mengikuti pendidikan di rumah (homeschooling) dan sering menonton film berbahasa Inggris, yang kemudian menumbuhkan minatnya terhadap bahasa Inggris.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Dra Ridawati Witono, mengapresiasi prestasi siswa SMA Santa Maria 1 Cirebon yang lolos masuk PTN melalui jalur SNBP, terutama karena dari sembilan siswa yang diterima di PTN melalui jalur prestasi, 60 persennya atau lima siswanya diterima di ITB.
Baca Juga:Alhamdulillah, THR ASN Kota Cirebon Sudah Cair Duluan Dibanding Daerah Lain PT KAI Pantau 10 Titik Potensi Banjir Guna Amankan Jalur Mudik Kereta Api
Jumlah siswa yang diterima di PTN tahun ini melalui jalur prestasi mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023 yang hanya 8 siswa, namun tahun 2024 berhasil menjadi 9 siswa.
Kepala SMA Santa Maria 1 Cirebon, Drs. Ongko Sumedi, menjelaskan bahwa selain jalur SNBP yang berhasil mengantarkan 9 siswa SMA Santa Maria 1 Cirebon lolos jalur prestasi, dan 5 di antaranya tembus ITB, ada juga satu jalur lain yaitu melalui ketua OSIS.
PTN yang membuka jalur ketua OSIS adalah IPB dan Universitas Brawijaya (Unbraw).
Tahun sebelumnya telah ada siswa yang lolos melalui jalur ketua OSIS, sehingga tahun ini berharap ada juga yang lolos melalui jalur tersebut.
Ongko menyampaikan bahwa saat mendaftar jalur prestasi, jumlah siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi IPA adalah 24 siswa, sedangkan melalui jalur prestasi IPS adalah 31 siswa.
Angka ini didasarkan pada kuota 40 persen yang telah ditentukan oleh PTN, karena SMA Santa Maria memiliki akreditasi A sehingga mendapatkan kuota 40 persen untuk mendaftar melalui jalur prestasi.
“Dari siswa yang diterima, 5 adalah dari IPA dan 4 dari IPS. Lima siswa yang masuk ITB semuanya dari jurusan IPA,” pungkasnya. (abd)