RADARCIREBON.ID – Beredar kabar yang cukup mengejutkan bahwa pada tanggal dan bulan tertentu di tahun 2024 ini bumi akan kiamat.
Kiamat itu disebabkan karena bumi akan mengalami kegelapan selama tiga hari berturut-turut. Benarkah demikian?
Berita heboh terkait kiamat itu viral yang tersiar video melalui media sosial WAG (Whatsapp Group) yang menuliskan bahwa Bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari atau 72 jam lamanya.
Baca Juga:Perkiraan Cuaca Rabu 27 Maret 2024, Wilayah Cirebon Potensi Berawan dan Ada Hujan RinganPerkiraan Cuaca Selasa 26 Maret 2024, Wilayah Cirebon Potensi Berawan dan Ada Hujan Ringan
Dalam video itu pun menuliskan peristiwa tersebut akan terjadi pada 8 April 2024 mendatang.
Namun peristiwa itu pun dibantah oleh peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang merupakan ahli Astronomi dan Astrofisika, Thomas Djamaludin.
Thomas pun menegaskan bahwa informasi itu ‘Hoax’ alias berita bohong atau tidak benar.
“Dalam video yang bernarasi Bumi memasuki photon belt atau sabuk foton tidak ada dalam kamus sains,” ujar Thomas.
“Meskipun begitu, Hoax seperti ini pun pernah terjadi sebelum-belumnya dengan segala penyebabnya,” lanjut Thomas.
Pada tanggal 8 April tersebut menurut Thomas akan terjadi Gerhana Matahari Cincin dan memang pada saat terjadi akan mengalami minim cahaya atau gelap namun tidak begitu lama hanya sebentar.
Makanya dipastikan informasi yang beredar itu adalah tidak benar atau ‘Hoax’.
Baca Juga:Timnas Indonesia Bertolak ke Vietnam, Berikut Perkiraan Pemain Timnas Usai Thom Haye Masuk SkuadPencari Kerja Merapat, Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka Hari Ini, Berikut Jadwal dan Info Lengkapnya
Meskipun memang bumi sendiri pernah mengalami kegelapan total bertahun-tahun lamanya.
Akan tetapi itu sudah terjadi 66 juta tahun lalu dimana adanya tanrakan dengan asteroid sekitar 10 km.
Sekedar diketahui saja, bahwa pada Senin 8 April 2024 mendatang, gerhana matahari total atau cincin bakal terjadi di bagian negara Amerika Utara serta bagian yang berjuluk Great North Americ Eclipse.
Gerhana matahari ini dimana bulan melintasi matahari dengan bumi sehingga mengaburkan atau menutup sementara matahari yang menerangi bumi.
Dikutip dari laman wikipedia, Rabu 27 Maret 2024 menyebutkan, Gerhana matahari total terjadi ketika diameter Bulan lebih besar dari Matahari, menghalangi semua sinar matahari langsung, sehingga mengubah siang hari menjadi kegelapan.
Totalitas hanya terjadi pada jalur sempit di permukaan bumi, dengan gerhana matahari sebagian terlihat di wilayah sekitar yang lebarnya ribuan kilometer.