KUNINGAN, RADARCIREBON.ID – Di Bulan Ramadan ini Saung Kopi Hawu berkolaborasi dengan pihak terkait dalam agenda santunan anak yatim. Pada kesempatan kali ini, Saung Kopi Hawu menyasar 50 anak yatim yang berasal dari Cigintung dan Cirendang serta sekitarnya.
Bahkan sebelumnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat, Saung Kopi Hawu sempat meluncurkan program penanaman pohon langka di mata air atau di Gunung Ciremai serta daerah-daerah yang menjadi penghasil air. Hal itu sebagai upaya menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
Namun, Dadan Aminudin Latif tidak menutup kemungkinan untuk meluaskan bantuan ini di masa mendatang.
Baca Juga:9 Siswa SMA Santa Maria 1 Berhasil Lolos PTN Jalur PrestasiPerbaikan Jalan di Kota Cirebon Dikebut Sambut Arus Mudik LebaranÂ
“Kami berharap dukungan dan doa dari semua pihak, baik itu dalam bulan puasa maupun pada hari-hari besar lainnya, untuk keberlangsungan program ini,” kata pengelola Saung Kopi Hawu, Dadan Aminudin Latif, Senin 25 Maret.
Selain itu, Saung Kopi Hawu juga telah menyiapkan berbagai paket untuk kegiatan berbuka puasa bersama (bukber) yang dapat dinikmati oleh masyarakat Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan sekitarnya.
“Kami memiliki paket rantang dan paket bukber lengkap dengan takjil take away, sehingga masyarakat dapat menikmati hidangan lezat ini di rumah masing-masing,” jelasnya.
Tidak hanya itu, sebagai bagian dari inisiatif untuk mengakomodasi pengunjung yang ingin menikmati kopi pada malam hari, Saung Kopi Hawu juga membuka layanan “ngopi wengi” hingga pukul 12 malam.
“Kami menyediakan berbagai jenis kopi dan makanan ringan seperti mi rebus untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana malam di Saung Kopi Hawu,” tambahnya.
Dalam pengembangan fasilitas, Saung Kopi Hawu juga berencana untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung dengan menyediakan area masak sendiri serta spot foto menarik. “Kami ingin memberikan pengalaman unik kepada pengunjung, di mana mereka dapat memasak dan membuat kopi sendiri, serta menikmati suasana yang nyaman di Saung Kopi Hawu,” ujar Dadan.
Lebih dari sekadar tempat nongkrong, Saung Kopi Hawu juga menjadi tempat untuk mengajak anak yatim berdoa bersama dalam acara istigosah. “Kami berharap doa bersama ini akan menjadi berkat bagi semua pihak, terutama bagi anak-anak yatim yang kami dampingi,” tutupnya. (ags)