CIREBON, RADARCIREBON.ID-Jelang Lebaran Idul Fitri, Polresta Cirebon menggencarkan patrol dan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan skala besar, pada Sabtu 30 Maret 2024 malam hingga Minggu dini hari.
Sedikitnya, kegiatan tersebut telah melibatkan 170 personel Polresta Cirebon dan Polsek jajaran. Petugas masing Polresta Cirebon dibuat beberapa tim untuk melakukan patroli di wilayah timur, tengah, dan barat Kabupaten Cirebon.
Sementara untuk personal Polsek jajaran Polresta Cirebon. Mereka melakukan patroli dan KRYD di wilayah hukumnya masing-masing. Petugas mendatangi sejumlah warung diduga menjual minuman keras (miras), kelompok pemuda nongkrong, pusat keramaian, dan sejumlah tempat dianggap rawan.
Baca Juga:Sambut Mudik Lebaran, Ratusan PJU Baru Sudah Terpasang Inilah 6 Titik Pasar Tumpah yang Rawan Macet Jalur Mudik di Pantura Indramayu
Selama dua hari gencar dilaksanakan patroli dan KRYD dengan skala besar, petugas telah berhasil mengamankan ratusan botol miras, puluhan knalpot bising, dan juga belasan remaja yang hendak tawuran.
“Kegiatan ini berhasil mengamankan 55 botol miras berbagai merek, 125 botol ciu, dan 34 liter tuak. Kita juga turut mengamankan 47 knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknisnya,” papar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni.
Tidak hanya itu saja, petugas juga berhasil mengamankan belasan pemuda yang sedang konvoi, diduga hendak melakukan tawuran. Dari tangan mereka, petugas menemukan 13 ponsel, 7 motor dan sejumlah barang lainnya. Kelompok pemuda digelandang ke Mako Polresta Cirebon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami juga mengamankan 14 pemuda yang diduga hendak tawuran. Mereka berinisial FA (17), AL (18), AR (15), RE (14), AB (17), AS (16), DA (17), KH (18), DS (16), BS (19), EV (18), HA (18), ZI (17), dan KR (15),” kata Kombes Pol Sumarni.
Dikatakannya, kegiatan yang dilaksanakan oleh pihaknya bertujuan untuk memastikan segala aktivitas maupun situasi di wilayah hukum Polresta Cirebon aman dan kondusif. Sehingga masyarakat merasa aman serta nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya.
Kegiatan semacam itu, kata Kombes Sumarni, merupakan salah satu upaya jajarannya dalam mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Dari mulai tawuran hingga aksi tindak kriminalitas lainnya dalam rangka memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.
Ia juga mengingatkan para orang tua untuk mengawasi pergaulan dan kegiatan anak-anaknya terutama pada malam hari sehingga mereka tidak terlibat perbuatan melanggar hukum. Selain itu, para orang tua juga harus menjaga anaknya dari pergaulan dan pengaruh lingkungan negatif yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.