2. Vaksin Rabies
Langkah utama untuk mencegah dan mengobati virus rabies adalah melalui vaksinasi rabies. Setelah pembersihan luka, pemberian vaksin rabies harus dimulai secepat mungkin. Vaksin ini bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi terhadap virus rabies.
3. Imunoglobulin Rabies
Selain suntikan vaksin, dokter juga mungkin memberikan suntikan immunoglobulin rabies. Immunoglobulin rabies mengandung antibodi siap pakai yang membantu menghancurkan virus rabies dengan cepat sebelum sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi sendiri.
4. Pengobatan Pendukung
Pasien yang sudah menunjukkan gejala rabies seperti demam, nyeri otot, kegelisahan, dan gangguan neurologis lainnya, memerlukan perawatan pendukung seperti cairan intravena, obat penurun demam, dan obat lainya untuk mengurangi gejala.
5. Perawatan Medis Intensif
Baca Juga:Untuk Para Gamers Siap-siap Menunggu Kapan Beredarnya playstation 5 pro Di IndonesiaKenapa Berbuka Puasa Harus Makan Yang Manis-Manis Inilah Pengertianya
Rabies berkembang dengan cepat, dan begitu gejala neurologis muncul, perawatan medis intensif diperlukan. Pasien akan membutuhkan dukungan ventilasi, obat penenang, dan perawatan pendukung lainnya.
Rabies adalah penyakit serius yang memerlukan pemahaman dan kewaspadaan. Meskipun pengobatan setelah gejala rabies muncul terbatas, tindakan pencegahan dapat melindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar.
Cara Selain vaksinasi ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah Menanggulangi datangnya virus rabies, berikut di antaranya :
- Cegah hewan peliharaan Anda berkeliaran di luar rumah
- Laporkan hewan yang tersesat pada penampungan hewan terdekat
- Usahakan untuk menghindari kontak secara langsung dengan hewan liar
- Cegah hewan-hewan lain yang berpotensi menyebarkan rabies seperti kelelawar masuk ke dalam rumah Anda.
Rutin vaksinasi adalah kunci mencegah penyakit rabies. Tidak hanya pada hewan namun juga pada diri Anda, terlebih jika Anda bekerja pada bidang yang bersentuhan secara langsung dengan hewan. Segera laporkan pada departemen kesehatan terdekat, jika Anda menemukan hewan yang memiliki tanda-tanda terinfeksi virus.