RADARCIREBON.ID – Tengah ramai diperbincangkan oleh netizen terkait jatuhnya malam lailatul qadar yang bertepatan dengan terjadinya fenomena alam gerhana matahari.
Dalam sebuah akun media sosial instagram dengan akun @sacrificetones, dalam story pada 8 April 2024 menuliskan ‘malam lailatul qadar. Saya harap dini hari/besok tidak ada yg terjadi’.
Dilanjutkan dalam storynya, ‘Masa mesti aku yg harus ingetin kalian kapan malam lailatul qadar. Btw malam nya bersamaan dengan gerhana matahari’.
Baca Juga:Gerhana Matahari Total Terjadi Hari Ini, Indonesia di Wilayah Mana Saja? Berikut Link Nonton LivenyaBMKG Rilis Gempa Bumi yang Terjadi Hari Ini, Terjadi di 3 Wilayah, Terbesar 5,4 Magnitudo
Sontak hal tersebut membuat ramainya komentar dari netizen. Ada yang mengiyakan dan ada yang penasaran.
Seperti salah satu komentar akun @cha_marissa_cha yang menuliskan ‘8 April pas gerhana matahari?’.
Dibalas oleh akun @restu_caersar ‘iya mba’. Dan dilanjutkan lagi oleh akun lainnya @deborasetyowati ‘bener’.
Apakah malam lailatul qadar memang bertepatan dengan terjadinya fenomena gerhana matahari? Simak artikel ini hingga tuntas ya.
Malam lailatul qadar diprediksi jatuh pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Hal ini didasarkan dari sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang berasal dari Aisyah RA.
Beliau berkata bahwa Rasulullah SAW beritikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda:
“Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan,” (HR Bukhari dan Muslim).
Baca Juga:Perkiraan Cuaca Senin 8 April 2024, Wilayah Cirebon Potensi Ada Hujan Ringan di Sore dan Malam HariTimnas Indonesia U23 Tumbang Saat Lawan Arab Saudi, Lini Belakang Masih Jadi Sorotan Shin Tae Yong
Meski tidak ada yang mengetahui secara spesifik kapan datangnya malam lailatul qadar, ada sejumlah prediksi dari para ulama besar.
Sebagai contoh, Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menyebut bahwa malam yang lebih mulia dari seribu bulan itu jatuh pada 21 dan 23 Ramadan.
Sementara itu, ulama Syafi’iyah Sayyid Sabiq melalui Kitab Fiqih Sunnahnya memprediksi malam lailatul qadar bertepatan dengan 27 Ramadan.
Hal ini didasarkan dari hadits yang diriwayatkan dari Ubai bin Ka’ab, ia berkata:
“Demi Allah yang tidak ada tuhan selain Dia, sesungguhnya lailatul qadar itu berada dalam bulan Ramadan. Demi Allah, sesungguhnya aku mengetahui malam ke berapakah dia? Dia adalah malam yang kita diperintahkan untuk menghidupkannya, yaitu malam ke-27. Tandanya, matahari pada pagi harinya tampak putih tak bersinar,”