CIREBON, RADARCIREBON.ID – Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Cirebon saat ini tengah dibanjiri pengunjung. Salah satunya, Objek Wisata Anti Galau di Desa Sinarancang.
Sejak objek wisata dibuka pada H+1 Lebaran Idul Fitri, Kamis 11 April 2024 hingga saat ini kenaikan rata-rata pengunjung di lokasi wisata milik HM Ujang Busthomi tersebut sampai 500 persen lebih dari kondisi normal.
Perwakilan Pengelola Objek Wisata Anti Galau, Dede Awor menuturkan, jika pada kondisi hari biasa, pengunjung yang datang ke objek wisata yang berlokasi di Kecamatan Mundu tersebut sekitar 1000 sampai 1500 pengunjung. Nah, pada momentum Lebaran kali ini bisa mencapai 5000 pengunjung lebih.
Baca Juga:Begini Caranya Apabila Barang Anda Tertinggal di Kereta ApiPerkiraan Cuaca Majalengka Minggu 14 April 2024, Hati-hati Potensi Hujan di Siang Hari
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat cukup besar, ini karena pelayanan yang kita berikan optimal sehingga masyarakat lebih memilih datang ke Talaga Langit dan Bukit Cinta, selain itu fasilitas yang kita sediakan juga sangat memadai sehingga pengunjung yang datang bisa merasa puas,” ujarnya.
Sementara itu, di Kompleks Wisata Anti Galau sendiri terdapat dua objek yakni Talaga Langit dan Bukit Cinta Anti Galau.
Di lokasi Talaga Langit sendiri mengedepankan wisata air, dimana disini terdapat banyak kolam renang dan view laut Cirebon serta Kota Cirebon dari banyak sudut.
“Kita sambut para pengunjung saat libur Lebaran dengan fasilitas dan pelayanan terbaik, kita juga bangun beberapa spot wisata baru di dalam Talaga Langit yang tujuannya untuk menarik minat para pengunjung,” ujar Owner Wisata Anti Galau, HM Ujang Bushtomi saat ditemui Radar Cirebon, kemarin.
Menurutnya, untuk wisata di Talaga Langit sendiri, secara umum dibuka pada H+1 Idul Fitri.
Dengan luas area mencapai kurang lebih 7 hektare, Talaga Langit menjadi komplek wisata terluas dan terlengkap di Kabupaten Cirebon. Untuk menuju lokasi sendiri, kata Ustad Ujang sendiri bisa diakses lewat dua jalur. Jalur yang pertama yakni dari Kecamatan Mundu atau dari Perumnas lewat ke Setu Patok. Sementara untuk jalur kedua bisa ditempuh lewat Beber, Desa Surabaya lewat Nanggela dan sampai ke Desa Sinarancang.