CIREBON, RADARCIREBON.ID – Program Kabupaten Cirebon Katon Bersihe, kembali digelar, Minggu 28 April 2024. Kali ini, yang menjadi sasaran Saber TPS liar adalah tempat pembuangan sampah (TPS) liar di Kelurahan Pasalakan Kecamatan Sumber.
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon menggandeng Forkopimcam, berbagai komunitas lingkungan hidup, dan masyarakat untuk bersama-sama membersihkan sampah yang berserakan di TPS liar.
Kegiatan tersebut terus berjalan, hingga semua sampah berhasil diangkut, menggunakan mobil truk yang sudah disediakan oleh DLH.
Baca Juga:Imbas Gempa Garut, KA Jayakarta Berhenti Sementara di Mertapada59 Calon Paskibraka Indramayu Lolos Seleksi Tahap Pertama
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan SSos MSi menyampaikan, melihat situasi yang ada di lapangan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan kelurahan, untuk menempatkan kontainer sebagai tempat sampah di lokasi tersebut.
“Tindak lanjut dari kegiatan ini, kita akan menempatkan kontainer supaya masyarakat yang buang sampah disini tidak lagi berserakan. Jadi masyarakat bisa membuang sampah di dalam kontainer yang kami sediakan,” kata Iwan Ridwan Hardiawan.
Ditegaskan birokrat berkacamata ini, jika kontainer tersebut sudah penuh dengan sampah, pihak kelurahan diminta untuk segera menghubungi DLH. Pihaknya akan langsung mengambil sampah tersebut, dan dibuang ke TPS Akhir yang sudah disediakan oleh Pemda Kabupaten Cirebon.
Dalam kesempatan itu, Iwan juga meminta pihak Kelurahan Pasalakan untuk memonitor tempat yang menjadi TPS liar, agar masyarakat lebih tertib dalam membuang sampah.
“Saya juga meminta ke Pak Lurah untuk ikut memonitor, agar supaya ini tidak menjadi TPS liar yang menyebabkan masalah untuk kita,” ujar Iwan.
Ditegaskannya, kegiatan Saber TPS liar yang dilaksanakan olehnya ini, tidak hanya bersifat langsung membersihkan sampah. Tetapi, pihaknya juga mengumpulkan masyarakat untuk melakukan sosialisasi pengelolaan sampah.
“Harapan kita, mulai hari ini kesadaran masyarakat Kelurahan Pasalakan terbangun, untuk lebih memahami seperti apa memperlakukan sampah. Dan dengan kegiatan ini, juga jangan sampai muncul TPS-TPS liar baru, yang menjadi masalah,” tandasnya. (cep)