RADARCIREBON.ID – Jika kamu sering merasa terkejut atau bingung dengan kebenaran berita viral dari berbagai macam situs, terutama sosial media di online? Banyak berita tentang suasana genting yang bisa membuat kita khawatir, namun kita cenderung untuk memantau semua perkembangan yang terjadi.
Sayangnya, dalam situasi seperti ini banyak pihak sering mengirimkan berita bohong atau hoax yang menyebarkannya tanpa mengetahui kebenarannya.
Meskipun banyak peringatan mengenai berita hoks, ternyata masih banyak orang yang tidak bisa membedakan antara berita hoaks dengan berita benar. Artikel ini akan membahas mengenai berita hoaks. Mulai dari pengertian sampai cara mengatasi.
Baca Juga:Cara Menghilangkan Depresi Berat Yang Ada Pada Pikiran KitaKenapa Kerjaan Sampingan Itu Sangat Penting Untuk Di Kerjakan Ini Pengertianya
Berita hoax yang tersebar dapat menimbulkan keributan, kecemasan, perselisihan, bahkan perkataan yang mendorong kebencian. Dengan mempertimbangkan dampak buruknya tersebut, setiap orang harus memahami bagaimana menghindari situasi ini.
Selain itu, hoax juga dapat berdampak pada kesehatan mental, seperti berita hoax dapat menyebabkan kecemasan, menimbulkan kepanikan publik, hingga mengganggu emosi dalam jangka panjang. Jika hoax dibiarkan berlanjut, maka penyebaran informasi palsu akan memengaruhi mentalitas masyarakat dalam memahami hoax. Akibatnya, tanpa mengklarifikasi sumber atau membuat perbandingan, informasi palsu jadi mudah untuk di percaya.
Mengenal Istilah HOAX ??
Kata hoaks mulai di kenal dan dipakai di Inggris pada abad ke-18 tepatnya berbarengan dengan terbitnya buku A Glossary : Or, Collection of Words, Phrases, Names dan Allusions to Customs yang ditulis oleh Robert Nares tahun 1822. Ia menulis mengenai asal-muasal kata hoaks. Menurutnya hoaks berasal dari kata “hocus” dalam “hocus pocus”. Menurutnya, hocus pocus adalah mantra yang diucapkan oleh para penyihir. Kata hocus pocus diambil dari salah satu nama penyihir di Italia yang terkenal yaitu Ochus Bochus. Kemudian di pakai oleh para pesulap untuk pertunjukan di dalam trik mereka.
Dalam bukunya, Robert juga mengatakan bahwa mantra tersebut adalah asal dari kata hoaks. Menurut Robert, hoaks adalah kabar bohong yang di buat untuk melucu. Selain itu, hoaks juga sengaja dibuat. Hoaks bertujuan untuk membuat bingung penerima informasi dengan maksud menghibur berupa candaan. Seiring berjalannya waktu kata hoaks semakin dikenal dan berkembang, dari sebuah lelucon atau candaan menjadi candaan yang agak serius.