RADARCIREBON.ID – Ada informasi terbaru terkait Bansos PKH dan BPNT yang perlu diketahui oleh Kekuarga Penerima Manfaat atau KPM yang dirilis Kementerian Sosial (Kemensos).
Penerima bantuan sosial atau Bansos PKH (Program Keluarga Harapan), dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang masuk dari hasil validasi by system pada Februari lalu belum pasti jadi penerima PKH selamanya.
Seperti diketahui, Kemensos sampai saat ini masih menyalurkan bansos PKH dan BPNT yang menjadi program nasional, dan unggulan di Kemensos.
Baca Juga:WADUH, Pertalite Dihapus Diganti Bioetanol? Simak Harga Terbaru BBM Penggantinya DisiniHeboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, Kemenkes Bilang Begini
Nah, maka dari itu, Kemensos terus berupaya melakukan perbaikan, dan peningkatan jumlah penerima bansos PKH dan BPNT serta kualitas data yang ada.
Setelah bersih-bersih data yang diterima dari daerah pada akhir tahun 2023 lalu, Kemensos mencoba untuk melengkapi data penerima yang tidak lagi mendapatkan bansos karena beberapa hal.
Diantaranya meninggal, tidak memiliki komponen, terbaca ASN, terbaca pegawai bergaji UMR, dan masih banyak lagi.
Maka diputuskanlah untuk menarik dan menggenapkan kuota diatas dengan sistem validasi by system ini.
Sehingga tidak diketahui pasti apakah penerima betul-betul layak atau tidak untuk bisa menerima bantuan.
Untuk itu, penerima bansos tambahan ini akan di kroscek ulang, dan diupayakan divalidasi kembali agar data yang didapat lebih tepat sasaran.
Seperti diketahui dua bansos Kemensos ini yaitu PKH yang berada dibawah Direktorat Jamin Sosial Keluarga (Linjamsos), dan Direktorat Pemberdayaan Sosial (Dayasos) menjadi sebuah program yang besar, dengan jumlah penerima total hampir 30 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Baca Juga:Timnas Indonesia U17 Wanita Siap Hadapi Filipina di Laga Perdana Piala Asia U-17 Wanita 2024 Hari IniTimnas Indonesia U-23 Siap Dikalahkan Guinea U-23, Kaba Diawara: Kuncinya Main Efisien
Dimana bansos tersebut bisa dicairkan melalui ATM/Bank maupun PT Pos Indonesia yang tersebar diseluruh tanah air hingga pelosok.
Adapun rincian bantuan pertama sebesar Rp600.000 yang diterima merupakan bantuan sosial dari program BPNT.
Dalam program ini, bantuan sosial sebesar Rp200.000 cair setiap bulan.
Jadi, jika mendapatkan Rp600.000, itu mungkin untuk alokasi tiga bulan sekaligus (Januari, Februari, Maret) atau (April, Mei, Juni). Bisa juga mendapatkan alokasi per 2 bulan jika penyaluran melalui ATM/Bank.