RADARCIREBON.ID-Sebagai makanan tambahan atau extrafooding bagi burung kicau, ulat jerman dan ulat hongkong keduanya sama-sama extrafooding yang banyak disukai pecinta kicau dengan tujuan agar burungnya lebih berstamina.
Sebelum membahas lebih dalam, berikut perbedaan antara keduanya agar tidak tertukar saat membelinya di toko pakan burung.
Dari segi fisilk ulat jerman memiliki ukuran yang lebih besar dari ulat hongkong, ulat jerman dengan nama latin king mealworm (Zophobas morio) panjangnya bisa mencapai 6 cm, sedangkan ulat hongkong panjangnya 3 cm.
Baca Juga:Yang Belum Tahu Simak Ya Ini Dia Manfaat dan Asal Ulat Hongkong Sebagai Extrafooding Burung Murai BatuAnti Loyo Perhatikan 5 Cara Memberikan Ulat Hongkong Pada Murai Batu Agar Lebih Bertenaga Saat Lomba
Secara alami ulat Jerman lebih suka makanan dengan rasa manis, seperti gula, madu, dan makanan sisa manusia yang berasa manis.
Namun sebaliknya ulat hongkong lebih menyukai makanan yang telah membusuk, seperti sayuran yang sudah layu atau buah-buahan yang sudah basi.
Dari penampilan fisiknya ulat jerman berwarna kecokelatan dengan garis-garis gelap pada tubuhnya sedangkan ulat hongkong memiliki warna cokelat kemerahan dengan bintik-bintik hitam.
Keduanya merupakan extrafooding yang kaya akan nilai gizinya, terutama protein namun ulat jerman memiliki kandungan protein dan nutrisi lebih unggul dibandingkan dengan ulat hongkong.
Sebuah studi menjelaskan bahwa ulat jerman memiliki kandungan protein mencapai 46% dan lemak sebesar 42%.
Protein bagi burung murai batu merupakan sumber energi yang dapat mendongkrak stamina, sekaligus berperan penting agar kesehatan tetap terjaga dan mampu meningkatkan pertumbuhan secara optimal.
Burung yang rutin diberi ulat jerman sistem kekebalan tubuhnya akan lebih meningkat dibandingkan dengan ulat hongkong.
Baca Juga:Kaya Akan Protein Perhatiakan 4 Efek Samping Ulat Hongkong Untuk Murai Agar Stamina Tetap Terjaga Saat LombaCuaca Panas Tidak menjadi Halangan Simak 5 Tips Menjaga Kesehatan Selama Ibadah Haji Agar Sehat dan Lancar
Tentu hal ini nantinya akan membantu dalam menangkal berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri, jamur, dan parasit lainnya
Ulat jerman walaupun ukurannya lebih besar dari ulat hongkong jauh dapat mudah dicerna oleh burung dibandingakan dengan ulat hongkong.
Sebab ulat jerman memiliki kandungan khitin yang lebih rendah dibandingkan ulat hongkong, sehingga lebih aman bagi saluran pencernaannya meski dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
Sementara ulat hongkong sudah sangat familiar biasa diberikan pada burung yang akan mengikuti perlombaan. dengan tujuan untukmeningkatkan birahi dan buurng lebih bertenaga, namun pemberian ulat hongkong terlalu banyak akan menyebabkan burung menjadi over birahi.