Awalnya, kata Wawan, peternak sapi berdiri sendiri-sendiri. Kemudian, pihak desa memfasilitasi penyatuan para peternak dengan membentuk kelompok ternak. “Kita fasilitasi untuk kandangnya itu dari tanah bengkok Desa Kubang,” ujarnya.
Sampai saat ini, lanjut Wawan, Pemerintah Desa (Pemdes) Kubang terus memberikan support kepada kelompok tersebut agar semakin solid dan lebih meningkat lagi. “Kalau sekarang kita hanya sebatas membina saja,” tandasnya. (cep)