KUNINGAN, RADARCIREBON.ID – Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon Arif Nurudin, MT meresmikan kendang Permakultur di Desa Gunungmanik Kabupaten kuningan. Dalam kegiatan ini rektor UMC memberikan apresiasi kepada mahasiwa yang melaksanakaan kegiatan Pengabdian Desa tahun 2024.
Arif menuturkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat desa bisa terus berkolaborasi dalam pemberdayaan masyaraakat kususnya didesa binaan UMC. Kegiatan ini mengambil tema Kolaborasi pengabdan desa LPPM UMC dan HMTI UMCirebon Bersama Kampung Berseri Astra Desa Gunungmanik untuk ketahanan pangan dan ekosistem.
Permakultur memiliki konsep yang serupa dengan konsep pertanian terpadu dan pertanian organik, namun permakultur memberi penekanan pada desain, perencanaan pertanian dan integrasinya dengan implementasi berupa praktek pertanian.
Baca Juga:Tekan Inflasi melalui Operasi Pasar BersubsidiPenjual Kambing di Pasar Hewan Pabuaran Curhat Tahun Ini Sepi Pembeli
Permakultur berangkat dari pemikiran Bill Mollison “bekerjalah dengan alam, bukan melawannya”. Manusia berperan sebagai desainer untuk kehidupannya sendiri dan memiliki tanggung jawab terhadap masa depannya dan bumi. Prinsip utamanya adalah bertanggung jawab akan eksistensi manusia dan keturunannya, termasuk menjaga keberlangsungan puspa, satwa, dan makhluk hidup lainnya.
Dalam kesempatan ini Arif juga mengucapkan terima kasih kepada kepala Desa Gunungmanik yang telah menerima anak-anak kami dalam pengabdian desa teresebut, Rektor UMC juga berterima kasih kepada Pemdes Gunungmanik yang telah membantu kegiatan pengabdian desa yang berjalan lancar.
Arif menambahkan kegiatan tersebut melibatkan mahasiswa sebanya 150 majhasiswa yang dibagi menjadi 5 RW dalam kegiatan pembuatan kendang permakultur berbasis ekosistem dan penanaman sorgum yang ada diwilayah RW setemat, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memupuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat Gunungmanik, selain itu juga kegiatan ini bisa untuk ketahanan pangan yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan khususnya Desa Gunungmanik.
Kepala Desa Gunungmanik Johari Heriyanto menuturkan dengan kegiataan yang dilaksanakan oleh HMTI UMCirebon sangat membantu masyarakat. “Karena masyarakat kami mayoritas adalah petani. Dan saya ucapkan terima kasih ke pada Universitas Muhammadiyah Cirebon yang telah menghibahkan 400 ekor ayam KUB Ayam Kampung Unggulan Balitbangtan (KUB) semoga bisa dijadikal ladang berwirausaha di lingkungan Pemdes dan masyarakat,” ungkapnya.
Pembina HMTI Johan, MT menuturkan bahwa Permakultur merupakan kata serapan yang disadur dari bahasa Inggris, yaitu Permaculture, sebagai singkatan dari permanent agriculture. Artinya, pertanian dengan tatanan kehidupan yang lestari, terus menerus, dan permanen.