KUNINGAN, RADARCIREBON.ID – Objek wisata Cibulan, Desa Manus Kidul, Kecamatan Jalaksana, termasuk salah satu objek wisata tertua di Kuningan. Setiap musim liburan dan juga akhir pekan, banyak wisatawan yang melancong ke tempat ini. Antrean kendaraan selalu terlihat saat memasuki area objek wisata tersohor di Kuningan tersebut.
Selain aksesnya cukup mudah karena lokasinya tak jauh dari jalan nasional Kuningan-Cirebon, fasilitas pendukungnya juga semakin lengkap dan memanjakan pengunjung. Sarana bermain anak-anak, taman swafoto, kuliner dan wisata religi juga terdapat di Cibulan.
Tasya, pelajar asal Kota Depok sengaja datang ke Cibulan untuk rekreasi bersama teman-temannya. Dia mencoba wahana baru yang disediakan pengelola Cibulan seperti kendaraan mini ATV untuk menjelajahi sekitar area kolam.
Baca Juga:Polres Cirebon Kota Bersama Masyarakat Bersih-bersih Masjid Merah Keluarga Kepala Daerah Ada yang Menerima Bansos
“Fasilitasnya cukup lengkap. Saya dan teman-teman cukup terkesan dengan suasana Cibulan yang sekarang lebih kekinian. Kalau lapar, ada rumah makan yang rasanya cukup enak,” kata Tasya diangguki rekannya.
Direktur Objek Wisata Cibulan H Didi Sutardi menjelaskan, pihaknya terus menambah fasilitas di kawasan objek wisata demi kepuasan pengunjung. “Wisatawan bisa berenang sepuasnya bersama ikan dewa serta menikmati aneka macam wahana permainan yang ada di Cibulan,” ucap H Didi.
Di objek wisata ini terdapat kolam ikan yang menjadi legenda yakni kolam Ikan Dewa dan Sumur Tujuh. Ikan Dewa yang ada di kolam ini dianggap keramat. Kemudian di area dalam Sumur Tujuh terdapat petilasan Prabu Siliwangi. Air Sumur Tujuh diyakni mempunyai khasiat untuk kesehatan. Yakni awet muda, rezeki, dan melapangkan karir serta usaha.
Banyak petinggi negara yang sengaja datang menikmati dinginnya air kolam dan bermain dengan Ikan Dewa serta membasuh muka dan meminum air dari Sumur Tujuh. Lokasi Sumur Tujuh berdampingan dengan Kolam Ikan Dewa. Bukan hanya pemuka negara saja yang datang melainkan warga biasa.
Rombongan wisatawan dari berbagai daerah banyak yang wisata di Sumur Tujuh. Mereka membawa botol plastik kosong dan jeriken ukuran kecil. Di samping ziarah ke Petilasan Prabu Siliwangi, rombongan membasuh muka dari air Sumur Tujuh dan meminumnya.