Komitmen perusahaan
Terkait penanganan sampah, XL Axiata mengaja mengangkatnya untuk edukasi karyawan karena isu sampah sudah menjadi isu global yang mendesak. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan seperti pencemaran air dan tanah, serta kontribusi terhadap perubahan iklim melalui emisi gas rumah kaca dari tempat pembuangan akhir.
Perusahaan merasa perlu untuk memperkenalkan tindakan nyata dan solusi praktis dalam penanganan sampah, seperti daur ulang, pengomposan, dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Karyawan dapat belajar cara-cara sederhana namun efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
“Setelah mendapatkan masukan dari para ahli dan praktisi, perusahaan berencana untuk menerapkan beberapa inisiatif baru. Salah satunya adalah memulai program pemisahan sampah organik, non-organik dan plastik, yang akan diterapkan di kantor pusat dan seluruh kantor XL Axiata di daerah. Implementasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah dan memastikan bahwa seluruh operasi perusahaan mendukung praktik keberlanjutan yang konsisten,” tegas Yessie.
Baca Juga:Seorang Jamaah Haji Asal Kota Cirebon Meninggal Dunia di MinaSumur Tujuh di Objek Wisata Cibulan Desa Manus Kidul Kuningan Dipercaya Banyak Memiliki Khasiat, Apa Saja
Sebagai salah satu pembicara talkshow Sustainability Talk : Waste Management : Why Should I Care, Saka Dwi Hanggara selaku perwakilan dari Waste4Change menuturkan “Guna mewujudkan Indonesia bersih dan bebas sampah, butuh peran aktif dari semua pihak. Dalam hal ini pemerintah berperan untuk membuat regulasi dan kebijakan, produsen dan masyarakat berperan untuk membatasi serta menangani timbulan sampahnya, serta pihak lainnya dengan perannya masing-masing. Hal tersebut penting dilakukan karena sejatinya, sampah adalah tanggung jawab kita semua”.
Acara perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga diselenggarakan oleh XL Axiata bertepatan dengan Sustainability Week. Dalam rangkaian acara tersebut, kampanye praktik penanganan sampah digencarkan oleh pembicara talkshow bertajuk The Green Scene: Empowering Eco-Lifestyle.
”Bukan bumi yang butuh kita, tapi kita yang butuh bumi. Maka dibutuhkan lebih banyak manusia melakukan usaha kecil yang tidak sempurna, bukan menuntut satu orang melakakuan usaha yg besar dengan sempurna. Yuk kita mulai mengompos, untuk berkontribusi mengurangi tumpukan sampah organik di TPA yang berbahaya”, ajakan dari duo Valerie dan Veronika Twins, yang juga merupakan founder dari Sustainbabes.