Menurut Vuthy, melalui program ini, selain mendapatkan dua gelar sekaligus, mahasiswa juga dapat mengenal nilai-nilai budaya yang berbeda, memperluas wawasan akademik, dan mendapatkan pengalaman belajar yang beragam di dua perguruan tinggi yang berbeda.
“Mereka juga dapat membangun jaringan yang luas, termasuk memahami lebih dekat industri teknologi di masing-masing negara,” tambahnya. (awr)