Implementasi private network dapat dioptimalkan untuk pemanfaatan penerapan teknologi operasional maupun teknologi industrial IoT sebagai berikut :
· Meningkatkan kualitas komunikasi di lapangan menjadi lebih baik dan cepat sehingga meningkatkan situational awareness yang lebih tinggi
· Komunikasi yang mendukung mission critical sehingga mempercepat respon dan pengambilan keputusan
Baca Juga:Kado Hari Jadi Kota Cirebon, Diskon PBB-P2 Sebesar 50 Persen Mulai Hari Ini 6 Ratusan Peserta Ikuti Fun Run 10 KM HUT ke-58 AMS
· Predictive analytic untuk meningkatkan masa hidup aset dengan memasang sensor-sensor IoT, serta predictive maintenance untuk pencegahan dini bencana
· Protective equipment operation technology untuk meningkatkan keamanan kerja
· Penggunaan drone untuk melakukan monitoring di area berbahaya sehingga meningkatkan tingkat keselamatan karyawan
· Penggunaan teknologi autonomous vehicles untuk meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya operasional
Didukung juga oleh Huawei Indonesia, keseriusaan XLABS dalam menyediakan layanan untuk sektor migas antara lain ditunjukkan dalam pemeran dalam rangka Rapat Kerja Bidang Teknologi Informasi (TI) Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas di Bali, 12-14 Juni 2024. Pada ajang tersebut, XLABS mengenalkan layanan digitalisasi untuk sektor tambang dan migas.
Ajang ini dihadiri para pemangku kepentingan di Industri Migas, dari mulai kalangan regulator hingga perwakilan dari perusahaan-perusahaan penyedia layanan teknologi informasi dan digitalisasi, termasuk XLABS.
Raker tahun ini mengusung tema “Penerapan Artificial Intelligence (AI) dan Pengamanan Infrastruktur Informasi Vital untuk Mendukung Pencapaian Target Hulu Migas”. Mengutip laman skkmigas.go.id, SKK Migas memandang pemanfaatan teknologi informasi di industri hulu migas terus berkembang pesat.
Baca Juga:Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa & Dosen, XL Axiata dan UNIGA Jalin Kerjasama Ribuan Hektare Sawah Beralih Fungsi Jadi Perumahan dan Pabrik
Beberapa KKKS telah menerapkan teknologi AI dan Operational Technology (OT). Teknologi ini terbukti sangat membantu dalam berbagai aspek, termasuk meningkatkan potensi cadangan baru, mencegah Lost Production Opportunity (LPO), serta meningkatkan dan menjaga Health, Safety, and Environment (HSE).
Dalam era digitalisasi ini, pengamanan Infrastruktur Informasi Vital menjadi sangat penting. Serangan siber yang bisa mengganggu operasional hulu migas harus diantisipasi dengan sistem keamanan yang kuat. Semua fasilitas dan data yang kita kelola adalah aset vital negara. Oleh karena itu, keamanan teknologi informasi harus terus diperkuat.