CIREBON, RADARCIREBON.ID – Sebagian ruas Jalan Dr Cipto tiba-tiba menjadi tempat parkir sepeda motor. Parkir liar tersebut menutupi trotoar dan bahkan meluber ke bahu jalan.
Kondisi ini sudah terjadi selama tiga hari terakhir, sejak salah satu mal dan pusat perbelanjaan di Jalan Dr Cipto menerapkan sistem e-money untuk jasa parkir pengunjung.
Sebagai akibatnya, para pengunjung terutama yang menggunakan sepeda motor yang belum memiliki kartu emoney tidak dapat masuk ke area parkir pusat perbelanjaan tersebut.
Baca Juga:Pasar Sentra Batik Trusmi Tidak Terawat, Butuh Sinergi dengan Semua PihakKereta Api Didahulukan Dibanding Ambulans ataupun Damkar
Situasi ini menciptakan peluang bagi layanan parkir liar di trotoar dan bahu jalan sekitar pintu masuk pusat perbelanjaan.
Baik di trotoar Jalan Dr Cipto di sisi barat maupun di seberangnya.
Namun, saat ini, pengamatan pada Rabu 3 Juli masih ada titik parkir liar di trotoar sebelah timur yang dipadati ratusan sepeda motor.
Kondisi ini menimbulkan keprihatinan terhadap penataan Jalan Dr Cipto.
Selain termasuk dalam ruas jalan yang ditetapkan sebagai kawasan tertib lalu lintas, hal ini juga menghambat hak pejalan kaki untuk menggunakan trotoar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Drs Andi Armawan MSi, mengatakan pihaknya telah mengirimkan petugas untuk menertibkan parkir liar di bahu jalan dan trotoar.
“Kami telah mengirimkan petugas sejak kemarin untuk menertibkan parkir tersebut. Sekarang sudah tidak ada lagi parkir di trotoar sisi barat, namun masih ada di sisi timur. Tetap saja ini ilegal dan kami tidak memungut retribusi dari parkir liar ini,” ujarnya.
Untuk itu, akan dilakukan penertiban kembali terhadap parkir liar yang masih beroperasi.
Baca Juga:Kado Hari Jadi Dianggap Tidak Istimewa, yang Diharapkan adalah Peninjauan Ulang Kenaikan PBB 2024Kejari Mendalami Kasus Korupsi Perumda BPR Bank Cirebon, Nasabah Tidak Perlu KhawatirÂ
Hal ini dilakukan karena parkir liar tersebut tidak sesuai peruntukannya, terutama di ruas Jalan Dr Cipto yang merupakan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).
Pihaknya juga memberikan masukan kepada pengelola agar tidak menerapkan sistem parkir cashless secara keseluruhan, terutama untuk pengguna sepeda motor yang belum semuanya memiliki kartu e-money.
Sementara itu, pengunjung yang ingin masuk ke kawasan CSB tidak bisa dihalangi.
Namun, tempat parkir yang menggunakan sistem manual tidak dapat diakses oleh sepeda motor.