1. Pendidikan Berbasis Al-Quran dan Hadis:
Pesantren ini menempatkan Al-Quran dan Hadis sebagai sumber utama dalam setiap aspek pembelajarannya.
Setiap materi yang diajarkan selalu dikaitkan dengan ajaran yang terkandung dalam dua sumber utama Islam ini.
2. Kurikulum Terintegrasi
Kurikulum di Pesantren Al-Irsyad Tengaran 2 Majalengka mencakup berbagai bidang studi yang diperlukan untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara komprehensif. Ini termasuk Tafsir, Hadis, Fiqh, Aqidah, dan Tasawuf, ilmu-ilmu alat seperti bahasa Arab
Baca Juga:Apakah Air Kelapa Bisa Benghilangkan Batuk? Cukup Campurkan 3 Bahan Alami Ini Batuk Langsung KaburMasya Allah Jamaah Haji Kota Cirebon Mendapatkan Siraman Rohani Selama di Mina
serta ilmu-ilmu alam, sosial serta berbagai ekstrakulikuler. Yang spesial di pesantren ini yaitumetode pengajaran di kelas menggunakan full bahasa Arab.
3. Pembentukan Akhlak Islami
Pembentukan akhlak menjadi salah satu fokus utama. Santri diajarkan nilai-nilai sepertikejujuran, tanggung jawab, kesederhanaan, dan rasa hormat kepada orang tua dan guru. Inidilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pengajian, ceramah, dan teladan dari parapengajar.
4. Pengajaran yang Bersifat Praktis
Mendidik sesuai sunnah juga berarti memberikan pengajaran yang praktis dan aplikatif.Hal ini membantu siswa untuk menginternalisasi ilmu yang mereka pelajari danmengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Mengasuh Sesuai Fitrah
Mengasuh sesuai fitrah berarti memperhatikan dan menghormati potensi alami yang dimiliki oleh setiap anak. Prinsip-prinsip dasar dalam mengasuh sesuai fitrah meliputi:
1. Pengakuan Potensi Individu
Setiap santri diakui memiliki potensi dan bakat unik. Pendekatan pengasuhan inimendorong santri untuk mengembangkan keunggulan mereka tanpa paksaan, membantumereka menemukan dan mengembangkan bakat alami mereka.
2. Lingkungan Belajar yang Mendukung
Pesantren menyediakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung. Lingkungan inidirancang untuk membuat santri merasa dihargai dan dicintai, sehingga mereka lebihtermotivasi untuk belajar dan berkembang.
3. Pendidikan Sesuai Tahap Perkembangan
Metode pengajaran disesuaikan dengan tahap perkembangan santri. Ini memastikanbahwa setiap santri mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan usia dan kemampuanmereka, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Baca Juga:120 Jamaah Haji Kota Cirebon Meninggalkan Mekah Menuju Mina Sebagai Persiapan Wukuf di ArafahDianugrahi Warna Bulu dan Suara Yang Indah Siapa Sangka Ini Makanan Burung Cekakak Jawa Selain Serangga
4. Keseimbangan antara Kebebasan dan Pembimbingan
Santri diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi dan belajar, tetapi tetap di bawah bimbingan yang tepat dari para pengajar. Ini membantu santri tumbuh menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.