CIREBON, RADARCIREBON.ID – Kecamatan Gempol melaksanakan Lokakarya Kecamatan (Lokcam) Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan pada Kamis, 25 Juli 2024 bertempat di kantor kecamatan Gempol.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Perwakilan Pemerintah Desa, Karang Taruna serta Perwakilan Masyarakat dari 8 desa yang berada di kecamatan Gempol, meliputi Desa Gempol, Kedung Bunder, Walahar, Kempek, Palimanan Barat, Cikeusal, Cupang dan Winong.
Lokcam ini bertujuan untuk mematangkan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN sebagai hasil dari asesmen dan refleksi sosial yang sudah dilaksanakan di desa masing-masing.
Baca Juga:Objek Wisata Cikuya Butuh Bantuan Keuangan Provinsi Untuk Pengembangan, Pemdes Belawa Ajukan Dana Rp2,5 MiliarDari 831 Koperasi di Kabupaten Cirebon, Hanya 300 yang Dinyatakan Aktif
Mahasiswa bersama masyarakat membahas dan mencari solusi atas beberapa masalah penting yang dihadapi oleh masyarakat kecamatan Gempol. Lokakarya KKN tersebut mengangkat enam isu utama yang menjadi perhatian utama warga gempol, yaitu: Digital Marketing UMKM, Pengelolaan Bank Sampah, Literasi Pendidikan, Kependudukan, Kebudayaan dan Reformasi Data Desa Berbasis Digital.
Dalam sambutannya, Sekretaris Kecamatan Gempol, Eva Noviana, SE menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan partisipasi semua pihak dalam lokakarya ini. “Kami berharap, melalui kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN, aparatur desa dan masyarakat, kita dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai masalah yang ada di kecamatan Gempol,” ujarnya.
Dr. Hj. Anisah Muthiah, Dosen Koordinator Lapangan (DKL) kecamatan Gempol, menyatakan bahwa kegiatan Lokcam ini diharapkan dapat mengeksplorasi potensi dan masalah sekaligus menghimpun tanggapan dari pemerintah daerah, dalam hal ini aparatur kecamatan dan desa terkait program yang akan dikerjakan, agar pelaksanaan program benar-benar terarah dan mencapai sasaran.
“Lokcam ini tentunya akan memberikan banyak pengalaman berharga bagi mahasiswa tentang bagaimana menghadapi masalah nyata di lapangan dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencari solusinya,” tukasnya.
Kegiatan lokcam ini diharapkan dapat menjadi Langkah awal yang positif untuk pembangunan berkelanjutan di kecamatan Gempol, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam setiap prosesnya.