CIREBON, RADARCIREBON.ID – Untuk ketiga kalinya, Cirebon Open Taekwondo Tournament digelar. Tahun 2024 adalah tahun ketiga event rutin tersebut. Yang ketiga kali ini digelar tanggal 27-28 Juli 2024, di Sport Hall Bima Kota Cirebon.
Cirebon Open III Taekwondo Tournament Tahun 2024 dibuka secara langsung oleh Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi pada hari Sabtu (27/7/2024). Menurut dia, adanya turnamen taekwondo, membuat gairah olahraga tersebut meningkat. Apalagi, taekwondo adalah cabang olahraga (cabor) unggulan di Kota Cirebon.
“Pemerintah daerah menyambut baik turnamen ini. Semoga, kegiatan ini menjadi tonggak lahirnya atlet taekwondo berprestasi. Khsusunya bagi Kota Cirebon,” kata Agus Mulyadi kepada Radar Cirebon usai membuka acara.
Baca Juga:Menurut Psikolog, Pelaku Judi Online Mayoritas Bukan Pengangguran, Pelajar juga Perlu DiwaspadaiMahasiswa Institut Mahardika Raih Juara Pencak Silat
Masih kata Agus Mulyadi, adanya turnamen, membuat hasil latihan bisa diukur. “Ini bukan sekadar turnamen. Tapi sebagai evaluasi hasil latihan. Sehingga, tahu kemampuan sendiri. Dan nantinya akan dicari kekurangan apa dalam diri atlet,” jelas pria yang juga mantan ketua umum PBVSI Kota Cirebon tersebut. Dia berpesan agar para peserta bertanding secara sportif.
Selain dihadiri Agus Mulyadi, pada pembukaan juga terlihat hadir Ketua Umum KONI Kota Cirebon Hj Wati Musilawati SH, Ketua DPRD Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati, jajaran Dispora Kota Cirebon, serta undangan lainnya.
Ketua panitia Cirebon Open III Taekwondo Tournament Tahun 2024, Danny Pramadya mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh 750 atlet yang berasal dari unit atau klub taekwondo sesuai invitasi undangan. Yakni dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jakarta. Untuk kategori pertandingan, kata Danny, terdiri dari kelas Prestasi dan Pemula, mulai dari Divisi Super Kid sampai dengan Senior, baik kategori kyorugi (tarung) dan juga poomsae (seni).
“Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mempromosikan olahraga taekwondo. Juga sebagai ajang promosi daerah. Yakni, Kota Cirebon sebagai tuan rumah,” ungkapnya.
Lebih jauh dia menyebutkan tujuan lain dari turnamen tersebut. Yakni, meningkatkan keterampilan atlet, mencari bibit atlet berbakat, dan yang utama adalah silaturahmi dan mempererat persaudaraan di antara para peserta.