CIREBON, RADARCIREBON.ID – Warga di Dusun 3 dan 4 Desa Tawangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon bisa bernafas lega.
Pasalnya, pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) sudah melakukan perbaikan tanggung Sungai Cisanggarung yang longsor. Perbaikan itu berupa pemasangan bronjong kawat.
Kuwu Desa Tawangsari, Rojiki mengatakan, longsor tanggung Sungai Cisanggarung di Dusun 3 dan 4 Tawangsari sudah berlangsung selama tiga tahun dan sudah memakan badan jalan. Sehingga, lanjut Rojiki, dengan pembronjongan tanggul Sungai Cisanggarung yang longsor tidak menimbulkan lagi ke khawatiran warganya, mengingat selama ini warga merasa waswas saat musim hujan, karena luapa air hampir mencapai pemukiman.
Baca Juga:Menurut Psikolog, Pelaku Judi Online Mayoritas Bukan Pengangguran, Pelajar juga Perlu DiwaspadaiMahasiswa Institut Mahardika Raih Juara Pencak Silat
“Di balik tanggul yang sedang diperbaiki tersebut terdapat ratusan rumah, dan ribuan warga. Sehingga ketika tanggul itu dibrongjong warga yang tadinya khawatir bisa bernafas lega,” ujar Rojiki.
Dengan perbaikan tanggul yang longsor ini, Rojiki berharap, dapat meminimalisir dampak yang lebih buruk saat musim penghujan tiba.
“Alhamdulillah, berkat upaya yang dilakukan, tanggul sungai tersebut dapat diperbaiki sepanjang 71 meter,” ungkapnya.
Dijelaskann Rojiki, tanggul sungai yang mengalmai longsor tidak hanya di Dusun 3 dan 4 saja tetapi terdapat dua lokasi lain yang sifatnya darurat dan memerlukan penanganan agar tidak semakin parah serta membahayakan warga sekitarnya.
Kedua lokasi tebing yang memerlukan penanganan tersebut berada di Dusun 1 dan Dusun 2. Di dua titik itu, lanjutnya, penanganannya dapat dilakukan dengan baik agar tidak membahayakan warga di sepanjang Sungai Cisanggarung. “Ya, kalau untuk penanganannya sendiri, kami percaya pihak BBWS lebih memahami apa yang harus dilakukan agar tidak membahayakan warga di sepanjang Sungai Cisanggarung,” pungkasnya. (den)