Sebab air kelapa memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis minuman yang lainnya.
Menurunkan Kolestreol Jahat
Kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung, karena air kelapa mengandung Kalium yang dapat menstabilkan kadar kolesterol di dalam darah.
Sehingga kolesterol baik akan meningkat dan kesehatan jantung akan tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga:Benarkah Air Kelapa Bisa Menetralkan Racun Dalam Tubuh? Bagaimana Cara MengonsumsinyaGuru Pesantren Al Irsyad Tengaran 2 Majalengka Terpilih Menjadi Pemakalah di Acara (ACFS) MUI di Jakarta
Menjaga Kulit Tampak Awet Muda
Air kelapa mengandung anti mikroba yang dapat mengatasi kulit kering dan kulit berjerawat jika dioelskan langsung pada kulit.
Tak hanya itu air kelapa juga dipercaya dapat mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit meskipun penelitian hal ini dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Menurunkan Kadar Gula Darah
Pada air kelapa terdapat kandungan mangan yang berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Untuk menurunkan kadar gula darah agar lebih stabil maka mengkonsumsi air kelapa muda dengan frekwensi yang ruitn sangat dianjurkan.
Mencegah Osteoporosis
Kandungan kalsium pada air kelapa sangat melimpah, sehingga jika dikonsumsi secara teratur maka akan mencegah osteoporosis.
Kalsium inilah yang nantinya berperan dalam memperkuat tulang. Apabila kebutuhannya tidak dicukupi, risiko terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis bisa meningkat.
Memahami air kelapa untuk mengobati penyakit apa saja sangatlah penting untuk diketahui agar banyak tahu.
Baca Juga:Kiat Sukses 5 Tips Memilih Jurusan Kuliah Agar Perkuliahan Semakin Terasa Lebih MenyenangkanSelain Enak dan Banyak Pilihan Rasa Kenapa Roti Aoka Tahan Lama? Jangan Curiga Simak Penjelasannya
Karena buah yang satu ini dapat dengan mudah kita jumpai, sehingga kita tak ragu untuk mengonsumsinya.
Namun mengonsumsi air kelapa sebagai obat, bersifat herbal dan jika hendak mengonsumsi secara rutin sebagai minuman harian tentu ada baiknya berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi jika memiliki riwayat medis tertentu.