RADARCIREBON.ID – Jurgen Klopp memutuskan untuk meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023-2024 ini setelah berada di Anfield selama sembilan tahun. tidak mengira, banyak yang menilai bahwa Klopp akan berada di Liverpool jauh lebih lama lagi.
Malahan, ada beberapa orang yang menilai bahwa Klopp akan menghabiskan waktu di Liverpool sama lamanya saat Sir Alex Ferguson melatih Manchester United.
kini pasalnya setelah Jurgen Klopp Menganggur ada banyak tim – tim yang membutuhkan jasanya salah satunya kabar terbaru memperlihatkan bahwa timnas inggris sedang mengamatinya untuk melatih sekuadnya yang di tinggal Gareth Southgate.
Baca Juga:Kelebihan OPPO RENO 12 PRO Yang Bikin Orang Suka HP iniCara Menghemat Baterai Di HP Agar Tahan Lama Saat Bermain Game Seharian
Beberapa kalangan mendesak Inggris untuk segera mencari pelatih tetap. Meskipun itu dengan cara mempermanenkan Southgate. Namun bagi Harry Redknapp, Southgate belum layak menjadi pelatih Inggris.
Redknapp menyarankan Inggris untuk memiliki pelatih seperti Klopp. Pelatih asal Jerman itu terbukti membuat Liverpool menjadi lebih baik. Kendati dia juga menginginkan pelatih Inggris berasal dari Inggris juga.
Jurgen Klopp, manajer Liverpool yang dikenal dengan filosofi “gegenpressing”-nya, telah lama menjadi salah satu pelatih paling dihormati dalam dunia sepak bola. Namun, meski namanya sering dihubungkan dengan berbagai klub dan tim nasional, Klopp tampaknya memiliki pandangan yang sangat jelas tentang mengapa ia tidak tertarik untuk melatih tim nasional Inggris. Ada beberapa alasan kunci yang menjelaskan sikap Klopp ini, dan memahami alasan-alasan tersebut dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang kepribadian dan filosofi manajer asal Jerman ini.
1. Fokus pada Klub dan Filosofi Pribadi
Jurgen Klopp dikenal sebagai manajer yang sangat berkomitmen pada filosofi dan pendekatannya dalam melatih klub. Selama kariernya yang sukses di Borussia Dortmund dan Liverpool, Klopp telah menunjukkan dedikasinya untuk membangun tim yang solid dan menerapkan strategi permainan yang sangat spesifik. Salah satu alasan utama mengapa Klopp enggan melatih tim nasional Inggris adalah karena ia merasa pendekatan dan filosofi kepelatihannya lebih cocok untuk lingkungan klub daripada tim nasional.
Dalam konteks tim nasional, pelatih biasanya harus menghadapi tantangan untuk mengadaptasi strategi dan filosofi dalam waktu yang relatif singkat, terutama menjelang turnamen besar. Klopp, dengan gaya permainan yang membutuhkan waktu dan konsistensi untuk diterapkan secara efektif, mungkin merasa bahwa pendekatan jangka panjangnya akan sulit diterapkan dalam format tim nasional yang seringkali lebih bersifat jangka pendek dan berorientasi pada turnamen.