RADARCIREBON.ID – Kota Jakarta tepatnya di Tanah Abang, terdapat sebuah rusun yang disusun dengan unik dan menarik yaitu Rusun Tanah Abang.
Rusun Tanah Abang dibangun sekitar tahun 1980 memperlihatkan sebuah keunikan yang dapat menarik perhatian.
Kenapa? Karena Rusun Tanah Abang yang di bangun pada tahun 80an ini merupakan sebuah kombinasi atau perpaduan antara Jakarta dan Meksiko.
Baca Juga:Inilah 3 Cara Pakai Google Maps Agar Tidak Memasuki Gang Sempit dan TersesatInilah Beberapa Cara agar tulisan di Whatsapp terlihat Unik dan Menarik. Ada kodenya ternyata!
Sampai sekarang, rusun tersebut masih dalam keaadaan berdiri kokoh dan dikelilingin oleh masyarakat sekitar, bahkan banyak media yang masih mencari informasi mengenai rusun tersebut.
Rusun Tanah Abang ini dibangun pada masa Orde Baru dikutip dari berbagai sumber.
Andi, salah satu warga rusun menceritakan, lahan yang digunakan untuk rusun sebelumnya merupakan tanah wakaf milik sebuah yayasan berupa pemakaman serta lahan kosong.
“Saat itu karena Pak Harto nggak ada lahan untuk membangun rusun ini akhirnya. Inilah Yayasan untuk tukar guling dalam hal ini pembangunan yayasan pendidikan sama bangunlah masjid di belakang buat tukar guling ini,” jelasnya.
Kenapa Rusun Tanah Abang memiliki gaya bangunan atau arsitektur yang hampir sama dengan meksiko?
“Ini ada (rusun) tipe Cortina namanya yang dia ngambil contoh di Meksiko waktu saat itu Pak Cosmas Batubara diutus sama Pak Harto untuk meninjau Meksiko untuk menjiplak atau contoh rumah susun yang akan dibangun di Rumah Susun Tanah Abang,” ujar Andi.
Rusun Jakarta yang memiliki gaya Meksiko menjadikan bangunan tersebut sebuah seni yang dipadukan.
Baca Juga:
Dengan adanya Rusun Tanah Abang yang ada di jakarta, saat ini jakarta banyak membangun rusun yang dibangun hampir menyerupai dengan Rusun Tanah Abang yang memiliki gaya Meksiko.
Di rusun tersebut terdapat fasilitas untuk berolahraga diantaranya yaitu untuk bermain basket, bulu tangkis dan bola voli.
Bayak orang yang berasal dari luar daerah yang menjadi penghuni rusun tersebut. Selain itu, rusun tersebut juga dihuni oleh beberapa pribumi.
Penghuni yang tinggal di rusun tersebut merasa nyaman dengan keadaan yang dimiliki oleh rusun tersebut.
Meskipun Rusun Tanah Abang tersebut sudah menjadi bangunan yang lama atau tua, tetapi tetap saja rusun tersebut menjadi rusun yang unik dan dinilai kreatif oleh masyarakat. (iksan inayatuloh)