RADARCIREBON.ID – Kucing Anggora dengan bulu lebat dan halus memang menjadi idaman banyak pecinta kucing, dan juga memberikan kehangatan bagi tubuhnya karena bulunya yang tebal.
Kucing Anggora memang cenderung mengalami kerontokan bulu lebih sering dibandingkan ras lainnya, hal ini bisa menjadi faktor genetik yang diturunkan.
Namun, pemilik kucing Anggora mengeluhkan masalah bulu yang rontok berlebihan.
Kondisi ini tentu saja membuat khawatir dan mengganggu penampilan kucing kesayangan.
Baca Juga:Merdeka! Inspirasi Ucapan Kemerdekaan HUT RI 2024, Ini Kata-Kata Menyentuh HatiPenasaran dengan Logo HUT RI ke-79? Ada Pesan Tersembunyi di Baliknya!
Siapa sih yang enggak kesal kalau kucing Anggoranya rontok bulunya kemana-mana?
Selain bikin rumah jadi berantakan, bulu kucing yang rontok juga bisa bikin pemilik atau kucingnya sakit.
Yuk, cari tahu cara mengatasi masalah ini biar sama-sama nyaman.
Jangan abaikan kondisi ini, karena bulu yang rontok berlebihan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan lingkungan sekitar.
Mari kita bahas lebih lanjut apa saja yang menyebabkan hal ini terjadi.
Apa Saja Penyebab Bulu Kucing Anggora Rontok?
1. Pergantian Musim
Sama seperti manusia yang mengganti pakaian tebal saat musim dingin dan pakaian tipis saat musim panas, kucing juga mengalami pergantian bulu secara alami.
Saat musim berganti, kucing akan merontokkan bulu lama dan menumbuhkan bulu baru yang lebih sesuai dengan suhu lingkungan dan biasanya terjadi dua kali dalam setahun, yaitu saat musim panas berganti menjadi musim gugur dan saat musim dingin berganti menjadi musim semi.
2. Stres
Kucing adalah hewan yang sensitif terhadap perubahan, stres yang disebabkan oleh perubahan lingkungan, kehadiran anggota keluarga baru, pindah rumah, atau perubahan rutinitas dapat memicu kerontokan bulu.
Baca Juga:Ingin Lari dengan Nyaman? Ini Dia 2 Brand Lokal Sepatu Lari Terbaik di Bawah 2 JutaResep Rahasia: Bikin Makanan Kucing Sendiri dari Ikan Tongkol, Dijamin Lahap!
Stres dapat mengganggu sistem hormon kucing dan menyebabkan gangguan pada siklus pertumbuhan bulu.
3. Nutrisi Tidak Seimbang
Nutrisi yang tidak seimbang dapat memengaruhi kesehatan kulit dan bulu kucing.
Kekurangan protein, asam lemak omega-3, vitamin A, dan vitamin B kompleks dapat menyebabkan bulu menjadi kering, rapuh, dan mudah rontok.
Selain itu, kelebihan karbohidrat juga dapat menyebabkan peradangan pada kulit dan memicu kerontokan bulu.
4. Parasit
Parasit seperti kutu, tungau, dan jamur dapat menyebabkan kulit kucing menjadi gatal dan iritasi.