RADARCIREBON.ID – Masih banyak orang yang berpikir bahwa hepatitis merupakan penyakit yang hanya dapat menyerang orang dewasa.
Namun, ternyata penyakit hepatitis juga dapat terjadi pada bayi, lho!
Bahkan, bayi yang memiliki penyakit hepatitis dapat menularkannya pada orang dewasa yang belum melakukan vaksinasi.
Lalu, sebenarnya apa itu penyakit hepatitis?
Hepatitis adalah penyakit hati, tepatnya peradangan hati yang disebabkan karena adanya virus hepatitis.
Baca Juga:Angin Duduk (Angina Pectoris): Ketahui Gejala, Penyebab dan Pertolongan Pertama yang Harus DilakukanCatat! Inilah 6 Bahan Alami yang Dapat Menghilangkan Flek Hitam di Wajah
Virus hepatitis memiliki berbagai jenis, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E.
Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang menular. Penularannya dapat melalui makan atau minuman yang sudah terkontaminasi virus.
Penyakit ini dapat menyebabkan gangguan fungsi hati ringan hingga kronis.
Ada 2 jenis hepatitis yang dapat diderita bayi yaitu hepatitis A dan Hepatitis B.
1. Hepatitis A
Hepatitis A adalah penyakit infeksi atau peradangan hati menular yang disebabkan oleh virus hepatitis A.
Penyakit ini dapat dengan mudah menular melalui tinja, contohnya ketika seorang penderita hepatitis A lupa mencuci tangan setelah membuang air kecil dan langsung menyentuh bayi.
Hepatitis A juga dapat mertular ketika pakaian atau peralatan bayi tidak steril dan sudah terkontaminasi virus hepatitis A.
Karena bayi memiliki kebiasaan memasukkan tangannya atau benda-benda ke dalam mulutnya sehingga virus hepatitis A dapat menyebar dengan cepat.
2. Hepatitis B
Baca Juga:Tips Fashion: 7 Warna Pakaian yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang5 Rekomendasi Makanan Kucing Termurah Namun Tidak Murahan, Cat Lovers Harus Tau!
Hepatitis B adalah penyakit menular karena adanya infeksi dan peradangan hati yang disebabkan oleh HBV.
Hepatitis B ini umumnya dapat menular pada bayi ketika mereka lahir.
Biasanya penyakit ini berasal dari ibu sang bayi yang merupakan penderita hepatitis B dan dapat tertular karena terkena darah atau cairan lainnya saat proses persalinan.
Dalam keadaan ini, pemberian vaksin hepatitis B untuk bayi harus segera dilakukan agar penyakit ini tidak berlanjut menjadi kronis.
Namun pada dasarnya, vaksin hepatitis B sangat direkomendasikan untuk bayi yang baru lahir bagaimanapun kondisinya, sebagai antisipasi dan pencegahan penyakit hepatitis B.
Gejala hepatitis pada bayi dapat berbeda-beda, atau bahkan tidak bergejala sama sekali sehingga orang tua seringkali tidak menyadari bahwa anak mereka sudah terpapar penyakit tersebut.