CIREBON, RADARCIREBON.ID – Desa Ambulu Kecamatan Losari merupakan desa yang mempelopori desa digital di Jawa Barat. Dengan digital, membuat pelayanan kepada masyarakat sangat mudah diakses.
Kuwu Desa Ambulu Sunaji MSi mengatakan, pada tahun 2020 yang lalu mempelopori desa digital tidak hanya di Jawa Barat tetapi di Indonesia.
“Di Jawa Barat pada tahun 2020, kita (Pemdes Ambulu) desa pertama yang sudah menerapkan berbasis digital,” ujar Sunaji.
Dijelaskannya, seluruh pelayanan termasuk tanda tangan kuwu semuanya menggunakan digital.
Baca Juga:Porkab Cirebon Sudah Dimulai, Anggaran Masih Kurang Rp350 Juta, KONI Sudah Kumpulkan Pengusaha tapi ZonkPengusaha Jakon Lokal Tak Kebagian Proyek, Pemerintah Cirebon Bagi Proyek ke Luar Daerah
“Kita sudah tanda tangan digital yang sudah terverifikasi oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSRE) dan Lembaga Sandi Negara pada tahun 2020,” tuturnya.
Dengan tanda tangan digital dan semua pelayanan berbasis digital, sambung Sunaji, membuat pelayanan kepada masyarakat sangat mudah.
“Tanda tangan kuwu itu tidak mesti kuwu harus di desa, ketika kuwu keluar kota ataupun luar negeri, tanda tangan tetap bisa dilakukan dengan digital, sehingga masyarakat tidak terhambat pelayanannya,” ujarnya.
Bagitu juga dengan semua persuratan, semua berbasis digital. “Surat, buku tamu dan pelayanan lainnya menggunakan barcode semua, sehingga pelayanan sangat mudah,” tandasnya.
Tidak hanya berbasis digital, pelayanan perangkat desa juga hingga malam hari. “Tidak semua perangkat desa berangkat pada siang hari, kita gunakan sistem shift per empat jam,” bebernya.
Sehingga, lanjutnya, pelayanan di desanya bisa diakses masyarakat dari pagi sampai jam 12 malam atau pukul 00.00 WIB. “Pelayanan bisa sampai jam 12 malam, bagi yang membutuhkan pelayanan apapun bisa datang ke balai desa,” pungkasnya. (den)