RADARCIREBON.ID – Jika kita merasa lupa di masa muda maka itu adalah suatu problem yang sangat kita harus perhatikan karena masa muda kita ini sebenarnya punya banyak sekali daya tampung penyimpanan yang bagus untuk kita miliki untuk kita.
di mana Masa muda adalah masa-masa pencarian jati diri. Masa muda juga berarti ketika seseorang dengan penuh semangat yang tinggi untuk mengejar indahnya impian di masa depan. Mulai dari mencoba berbagai hal, hadapi berbagai rintangan, bertemu dengan banyak orang yang mungkin akan mengakibatkan anak muda mudah mengalami kondisi lupa.
Siapa pun pasti pernah mengalami lupa. Biasanya, hal ini kerap dialami ketika kelelahan, banyak pekerjaan, atau terlalu asyik melakukan hal lain. Sering lupa tidak hanya dialami oleh orang yang sudah berusia saja, tapi juga anak muda dan orang sehat pun dapat sering lupa.
Baca Juga:Apa Sebenarnya Arti Dari Kemerdekaan Itu Sendiri Untuk Rakyat IndonesiaSederhana Tapi Meriah Acara Perlombaan 17 Agustusan Di Gang WiraLaksana Desa Panongan Palimanan Cirebon
Penyebab kita sering Lupa karena kondisi dimana seseorang kehilangan atau tidak mampu mengingat informasi atau pengalaman yang telah dipelajari atau dialami sebelumnya. Lupa yang dialami oleh seseorang, dapat terjadi karena beberapa alasan, mulai dari tidak mendapatkan waktu tidur yang mencukupi, kelelahan, stres, pola hidup yang tidak sehat, penuaan, cedera otak hingga mengalami kondisi medis seperti Alzheimer ataupun demensia.
pengalaman yang sering kita alami, bahkan saat kita masih muda dan sehat. Mungkin Anda pernah mengalami situasi di mana Anda lupa di mana menaruh kunci mobil, atau melupakan apa yang ingin Anda beli di toko. Hal ini sering kali dianggap sebagai masalah yang hanya dialami oleh orang tua, namun kenyataannya, orang-orang muda pun tidak luput dari masalah ini.
1. Stres dan Kecemasan
Salah satu penyebab utama kita sering lupa adalah stres dan kecemasan. Saat kita merasa tertekan atau cemas, otak kita akan fokus pada masalah yang menyebabkan stres tersebut, sehingga mengalihkan perhatian dari hal-hal lain. Kecemasan dapat memengaruhi kemampuan kita untuk memproses informasi baru dan mengingat informasi lama. Proses ini dikenal sebagai “disfungsi memori akibat stres” yang dapat membuat kita merasa kurang mampu mengingat detail-detail penting.