RADARCIREBON.ID – Elon Musk Melebarkan sayapnya di Dunia Ai sempat ia membuat geger dengan berbagai konroversinya di dunia teknologi sekarang dia ingin membuat chat bot ai yang bikin kita akan lebih tahu tentang pengetahuan sekarang yang di gadang – gadang bisa kalahkan Ai lainya.
Namanya Grok apa itu AI Grok ?? Grok adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh perusahaan X AI milik Elon Musk. Grok mampu menghasilkan teks dan terlibat dalam percakapan dengan pengguna, mirip dengan ChatGPT dan alat lainnya. Namun, tidak seperti chatbot lainnya, Grok dapat mengakses informasi secara real-time melalui X (sebelumnya Twitter) dan diprogram untuk menanggapi pertanyaan yang tajam dan provokatif dengan jawaban yang cerdas dan “memberontak”.
Elon Musk selaku bos dari perusahaan yang mengembangkan chatbot Grok mengklaim jika Grok bisa menjadi pesaing dari ChatGPT. Chatbot AI ini akan tersedia untuk pelanggan premium di platform X setelah masa pengujian selesai. Jadi buat kamu yang berlangganan premium pada sosial media X siap-siap untuk dapat merasakan keseruan mengobrol dengan chatbot AI Grok.
Baca Juga:Kenapa Kita Sering Lupa Padahal Kita Masih Muda Ini Penyebeb Yang TerjadiApa Sebenarnya Arti Dari Kemerdekaan Itu Sendiri Untuk Rakyat Indonesia
Grok sendiri adalah chatbot yang menjanjikan, ini muncul sebagai pesaing serius bagi ChatGPT dengan teknologi AI jauh lebih inovatif dan kemampuan yang mengesankan. Dibekali dengan teknologi canggih, Grok tidak hanya memahami konteks percakapan, tetapi juga mampu belajar dari setiap interaksi dan memperkuat kemampuannya dalam memberikan respon yang semakin relevan dan pribadi.
Salah satu Contoh nyata jika Grok punya sifat yang hobi bercanda telah dibuktikan oleh Musk sendiri dalam sebuah cuitan miliknya yang memperlihatkan tangkapan layar candaan dari chatbot AI itu. Ketika ditanya panduan “langkah demi langkah” untuk membuat kokain, Grok kemudian menguraikan empat langkah tersebut, termasuk “mendapatkan gelar sarjana kimia” dan “mendirikan laboratorium klandestin di lokasi terpencil”.
Grok menawarkan dua gaya interaksi : “Mode Menyenangkan” dan “Mode Biasa”. Secara default, Grok beroperasi dalam “Mode Menyenangkan”, yang menyebabkan chatbot tersebut memiliki kepribadian yang lebih tegang atau humoris dan, terkadang, menghasilkan respons yang salah secara faktual. “Mode Biasa” biasanya memberikan jawaban yang lebih akurat, tetapi seperti semua chatbot AI, xAI mengatakan bahwa ia masih dapat menghasilkan informasi yang salah atau bertentangan.