Serangan bakteri pada belut ditandai dengan munculnya bercak merah, produksi lendir berlebihan dan pendarahan.
4. Ancaman Hama Predator
Hal yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah adanya ancaman dari hama-hama predator seperti ular, berang-berang, tikus dan burung.
Hama dapat menyebabkan kerugian besar untuk peternak belut karena dapat memangsa belut secara langsung dan merusak fasilitas kolam.
Baca Juga:Anti Mainstream! Inilah 3 Jenis Kue Ulang Tahun yang Sedang HitsRingan Namun Tetap Girly! Inilah 5 Rekomendasi Sepeda Motor yang Cocok untuk Wanita
Untuk menghindari hal ini, peternak bisa memasang pagar atau jenis penghalang lainnya disekitar kolam belut.
Nah, itulah beberapa resiko ternak belut yang perlu kamu perhatikan untuk menghindari kerugian saat ternak belut.
Kamu perlu memiliki strategi yang matang untuk menghadapi resiko-resiko tersebut sehingga usaha ternak belut mu dapat berjalan lancar dan bisa meraih kesuksesan. (Riska Maulidia)