- Modal Kolam dan Wadah: Rp 1.500.000 – Rp 3.500.000
- Modal Benih: Rp 3.000.000 – Rp 7.500.000
- Modal Pakan: Rp 4.500.000 – Rp 10.000.000
- Modal Peralatan Tambahan: Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000
- Biaya Operasional Awal (3 bulan): Rp 3.000.000 – Rp 8.000.000
Total Estimasi Modal Awal: Rp 13.000.000 – Rp 32.000.000
7. Keuntungan dan Potensi Pasar
Dengan modal tersebut, berapa keuntungan yang bisa didapat? Belut memiliki harga jual yang cukup tinggi di pasaran, yaitu sekitar Rp 50.000 – Rp 80.000 per kilogram. Jika dalam satu siklus panen Anda bisa menghasilkan 200-300 kg belut, maka potensi pendapatan bisa mencapai Rp 10.000.000 – Rp 24.000.000 per siklus panen.
Dalam 3-4 bulan, modal awal bisa kembali dengan keuntungan yang menggiurkan, terutama jika Anda dapat menjaga kualitas belut dan memanfaatkan peluang pasar yang ada.
Baca Juga:Eksplorasi Lembang: Surga Wisata di Bandung yang Tak Boleh Dilewatkan!Nikmati Pesona Lembang Tanpa Biaya: Destinasi Gratis untuk Liburan Seru!
Dengan modal yang relatif terjangkau dan potensi keuntungan yang besar, usaha ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mencoba bisnis baru.
Pastikan untuk melakukan perencanaan yang matang dan mempelajari teknik budidaya belut dengan baik agar usaha Anda dapat berjalan sukses.