Paribasa menjadi salah satu bagian dan variasi bahasa Sunda. Contoh paribasa Sunda yang banyak digunakan adalah sahaok kadua gaplok. Berikut ini adalah penjelasan lengkap dari arti sahaok kadua gaplok.
Indonesia memiliki ribuan bahasa daerah yang sudah menjadi ciri khas setiap suku di daerah tertentu.
Salah satu bahasa daerah di Indonesia yang memiliki banyak pengguna adalah bahasa Sunda. Bahasa Sunda merupakan bahasa khas suku Sunda yang banyak digunakan di wilayah Jawa Barat.
Baca Juga:Starcamp Glamping Ipukan dan Green Hill Glamping: Tempat Glamping di Palutungan, Kuningan yang Rekomended!The Great Asia Africa Lembang, Bandung: Lokasi, Jam Buka dan Aktivitas Seru di Dalamnya
Bahasa Sunda sudah digunakan secara turun menurun dan menjadi identitas orang asli Sunda.
Tak jauh berbeda dari bahasa Indonesia, bahasa Sunda juga memiliki banyak istilah dan variasi, salah satunya adalah paribasa Sunda.
Paribasa dalam bahasa Sunda merupakan gabungan atau susunan beberapa kata kiasan yang membentuk satu kalimat.
Paribasa Sunda memiliki makna yang berbeda dari makna harfiah setiap katanya.
Oleh karena itu, paribasa ini berfungsi untuk menyampaikan perumpamaan dan makna tersirat dari suatu tindakan, sifat, kelakuan dan tindakan seseorang.
Hingga saat ini, orang asli Sunda masih banyak menggunakan paribahasa saat mereka berkomunikasi sehari-hari.
Ada banyak sekali contoh paribasa Sunda, salah satunya adalah sahaok kadua gaplok.
Baca Juga:Dapat Mempercepat Laju Pertumbuhannya, Inilah 5 Pakan Ikan Guppy yang Cocok Dijadikan AlternatifCara Pemberian Ikan Guppy untuk Murai, Ketahui Juga Kandungan dan Manfaatnya!
Artikel ini akan membahas tuntas tentang apa itu sahaok kadua gaplok mulai dari arti, fungsi dan contoh penggunaannya.
So, baca sampai habis ya!
1. Arti Sahaok Kadua Gaplok
Paribasa sahaok kadua gaplok dalam bahasa Sunda memiliki makna yang jelas namun kompleks. Kata “sahaok” dari paribasa ini merujuk kepadas seseorang yang mudah marah.
Sahaok menggambarkan kepribadian seseorang yang mudah marah tanpa melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu.
Sementara itu, kata “gaplok” berarti memukul. Gaplok dalam paribasa ini menggambarkan sifat atau kebiasaan seseorang yang suka memukul ketika dia sedang marah.
Secara keseluruhan, paribasa sahaok kadua gaplok berarti seseorang yang mudah marah dan ringan tangan.
Sifat yang keras ini menyebabkan orang tersebut sulit dan kompleks dalam berinteraksi sosial.
2. Fungsi Sahaok Kadua Gaplok
Umumnya paribasa sahaok kadua gaplok digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang yang memiliki tempramen yang buruk.