- Pengukuran
Selanjutnya akan dilakukan pengukuran tanah berupa panjang dan lebar, serta batas tanah dari 4 sisi.
- Sidang Panitia A
Sidang dihadiri oleh tiga petugas BPN dan satu orang perwakilan desa. Sidang ini untuk memastikan data yuridis, pemeriksaan lapangan, pengumpulan sanggahan, mempertimbangkan keabsahan, dan membuat kesimpulan sebelum diterbitkannya sertifikat tanah.
- Pengumuman dan Pengesahan
Setelah sidang usai, petugas akan mengumumkan hasil dan melakukan pengesahan dalam jangka waktu dua minggu. Isi pengumuman tersebut berupa nama pemilik tanah, luas, tata letak, dan bidang tanah. Jika tidak ada pihak yang keberatan, maka akan dilanjutkan dengan penerbitan sertifikat.
Baca Juga:Kesenian Sandiwara Yang Masih Terjaga Di Banyaknya Kebudayaan Asing Datang Di CirebonApa Yang Membuat Mohamed Salah Beri Kode Isyarat Bahwa Akan Pindah Dari Liverpool Ini Jawaban
- Penerbitan Sertifikat
Sertifikat tanah dalam program ini dikeluarkan oleh Kementerian ATR/BPN Republik Indonesia. Sah di mata hukum dan negara.
Tujuan dan Manfaat PTSL
Meningkatkan Kepastian Hukum: Salah satu tujuan utama dari PTSL adalah memberikan kepastian hukum atas hak kepemilikan tanah. Sertifikat tanah yang diterbitkan melalui program ini menjadi bukti hukum yang sah atas kepemilikan tanah, sehingga mengurangi risiko sengketa dan konflik.
- Mempermudah Akses Kredit : Dengan adanya sertifikat tanah, pemilik tanah dapat lebih mudah mengakses kredit dari lembaga keuangan. Sertifikat tanah sering kali menjadi jaminan dalam proses peminjaman, sehingga memiliki sertifikat dapat membuka peluang ekonomi bagi pemilik tanah.
- Mendukung Tata Kelola Tanah yang Baik : PTSL juga berfungsi untuk meningkatkan tata kelola tanah di Indonesia. Dengan adanya pendaftaran sistematis, pemerintah dapat lebih mudah mengatur dan mengelola penggunaan tanah secara efektif dan efisien.
- Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat : Dengan memberikan sertifikat tanah kepada masyarakat yang belum memilikinya, PTSL diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kepemilikan tanah yang sah memberikan rasa aman dan stabilitas ekonomi bagi pemiliknya.
Program PTSL memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan pemerintah. Dengan adanya sertifikat tanah, masyarakat memperoleh kepastian hukum atas hak kepemilikan tanah mereka, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan akses terhadap layanan keuangan. Selain itu, PTSL juga mendukung pemerintahan dalam pengelolaan tanah dan perencanaan pembangunan.
Namun, pelaksanaan PTSL tidak tanpa tantangan. Beberapa kendala yang sering ditemui termasuk masalah administrasi, keterbatasan sumber daya, dan resistensi dari pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan dalam sengketa tanah. Oleh karena itu, keberhasilan program ini memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga terkait.