RADARCIREBON.ID – Bagi orang yang bermain saham Digital pasti tidak asing lagi apa indodax, Indodax adalah perusahaan berbasis teknologi di bidang blockchain dan aset kripto yang memperjualbelikan Bitcoin, Ethereum, Ripple, dan lebih dari 160 aset kripto lain dari seluruh dunia dengan aktivitas market 24 jam.
Menurut analis keamanan siber Mario Nauval, indikasi awal menunjukkan bahwa pelaku serangan adalah Lazarus Group, kelompok peretas terkenal yang berasal dari Korea Utara. Dugaan mengenai Indodax kena hack tersebut diketahui publik usai akun keamanan Web3, Cyvers, melalui unggahan sosial media X “PERINGATAN. Hei @indodax. Sistem kami telah mendeteksi beberapa transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Anda di jaringan yang berbeda. Alamat yang mencurigakan telah memiliki 14,4 juta USD dan menukar token ke Ether,” tulis akun tersebut.
Peristiwa Indodax di-hack bisa di ibaratkan seperti kehilangan dompet berisi uang tunai, cuma bedanya, ini dompet digital berisi aset kripto. Pengguna yang terdampak bisa mengalami kerugian finansial, kehilangan kepercayaan terhadap platform, dan bahkan bisa menimbulkan stres dan rasa tidak aman.
Jenis aset kripto dicuri dalam serangan ini, termasuk :
Baca Juga:Cara Mengobati Masuk Angin Dengan 10 Bahan Herbal Biar Angin Keluar Dan Badan Jadi EnakApa Penyebab Bau Tanah Pada Musim Hujan Bisa Bikin Tenang Dan Menyenangkan Saat Di Hirup Baunya
- 25 Bitcoin
- 2 juta USDT
- 400.000 Tron
- 666 Ether
- 1,4 juta Arbitrum
- 9 miliar Shiba Inu
- 24 juta Uniswap
- 4.300 Chainlink
Total kerugian yang awalnya di laporkan mencapai 14,4 juta USD meningkat menjadi sekitar 21-22 juta USD. Selama proses ini, platform web dan aplikasi Indodax sementara tidak dapat diakses. Namun, Indodax memastikan bahwa saldo nasabah tetap aman, baik dalam bentuk kripto maupun rupiah.
Respon dari komunitas kripto sangat bervariasi. Beberapa nasabah melaporkan bahwa aset mereka hilang, sementara yang lain masih menunggu kejelasan lebih lanjut. Indodax terus menekankan bahwa dana nasabah tetap 100% aman dan meminta para nasabah untuk bersabar selama proses investigasi berlangsung.
Indodax, sebagai salah satu platform exchange cryptocurrency terbesar di Indonesia, telah menjadi tujuan utama para pelaku kejahatan siber. Meskipun telah berusaha keras untuk menjaga keamanan data dan aset penggunanya, Indodax belum sepenuhnya bebas dari risiko peretasan.
1. Kompleksitas Teknologi dan Infrastruktur
Indodax, seperti banyak platform cryptocurrency lainnya, mengandalkan infrastruktur teknologi yang kompleks. Sistem yang rumit ini mencakup berbagai komponen, mulai dari server yang menyimpan data pengguna hingga sistem yang menangani transaksi dan keamanan. Setiap komponen ini dapat menjadi titik lemah jika tidak dikelola dengan baik. Kesalahan konfigurasi atau kelemahan dalam salah satu bagian sistem dapat dieksploitasi oleh hacker untuk mendapatkan akses tidak sah.