RADARCIREBON.ID – Wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara dibanding pria. Sayangnya, kanker payudara jarang menimbulkan gejala awal yang mudah diamati, selain adanya benjolan yang dapat menjadi indikasi awal.
Kanker payudara terjadi ketika sel-sel di payudara tumbuh di luar kendali. Benjolan merupakan tanda paling umum dari kanker payudara dan bisa muncul di bagian payudara mana pun, mulai dari puting, areola, kelenjar susu, hingga ketiak.
Sedangkan pada pria, benjolan kanker payudara letaknya biasa dekat atau tepat di bawah puting. Semua benjolan payudara harus diperiksa oleh dokter atau tenaga kesehatan. Sementara itu, penting juga dicatat bila tidak adanya benjolan di payudara bukan berarti Anda tidak memiliki kanker.
Baca Juga:Mengenal Pabrik Tahu Gejrot Ciledug: Warisan Kuliner Asli Cirebon.10 Link Penyedia Materai Elektronik ( E-Materai ) CPNS 2024: Alternatif Penyedia Selain Peruri.
Benjolan dapat tidak muncul sama sekali pada pasien kanker payudara. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penilaian mandiri sejak usia 18 tahun dan pasien yang sudah menikah dapat melakukan pemeriksaan mamogram.
Ciri-Ciri Benjolan Kanker Payudara
Bagi sebagian besar orang, merasakan adanya benjolan pada payudara merupakan ciri awal ketika mengalami kanker payudara. Ciri ini patut dipahami karena dapat menjadi panduan awal dalam memahami masalah kanker payudara.
Berikut ini ciri-ciri benjolan kanker payudara:
1. Tidak Menimbulkan Rasa Sakit
Benjolan yang sering tidak menimbulkan rasa sakit, membuat para penderita kanker payudara menjadi abai terhadap risiko masalah kesehatan yang mungkin terjadi.
Berbeda dengan masalah kesehatan lain, seperti kista dan fibroadenoma (tumor non kanker) yang juga menimbulkan benjolan pada payudara, pada kanker payudara benjolan akan terasa tidak sakit sama sekali.
2. Memiliki Tekstur Keras
Tekstur benjolan kanker payudara memiliki karakteristik khusus. Ketika diraba, benjolan akan terasa keras pada permukaannya.
Ciri ini yang menjadi pembeda dengan benjolan non kanker lainnya. Sedangkan pada benjolan non kanker, benjolan akan memiliki tekstur halus atau lentur seperti karet.
3. Bentuknya Tidak Teratur
Jika kamu menganggap benjolan akan selalu berbentuk bulat sempurna, pada kanker payudara bentuk benjolan tidak muncul demikian. Bentuk benjolan kanker payudara dapat tidak beraturan.
Baca Juga:Apa Itu E-Materai? Simak Fungsi, Kelebihan Serta Kekurangan E-Materai.Manfaat Bermain Billiard untuk Kesehatan Fisik dan Mental.
Ketidakteraturan bentuk ini dapat menjadi penanda yang membantu kamu untuk tetap waspada terhadap risiko kanker payudara.